93 Titik Sumur Bor Digali di Aceh Tamiang, Air Bersih untuk Warga Terpenuhi

Ntvnews.id, Aceh - Upaya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terus dikebut. Satuan Tugas Polri sukses mengaktifkan 93 titik sumur bor air bersih yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Kabupaten Aceh Tamiang.

Hingga Sabtu, 27 Desember 2025, sebanyak 10 titik sumur bor baru telah rampung dikerjakan dan siap dimanfaatkan oleh sekolah, rumah ibadah, serta permukiman warga.

Sepuluh sumur bor terbaru tersebut dibangun di lokasi-lokasi prioritas yang memiliki kebutuhan air bersih tinggi. Di sektor pendidikan, fasilitas air bersih kini telah tersedia di SMKN 2 Karang Baru, SDN 7 Kuala Simpang, serta SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, mendukung aktivitas belajar mengajar yang lebih sehat dan nyaman.

Tak hanya itu, rumah ibadah juga menjadi sasaran utama program ini. Sumur bor diaktifkan di Masjid Agung Desa Kebun Tanah Terban, Musholla Ar Rahim, Mushalla Muhammadiyah At-Taqwa, Masjid Baitussalam, dan Masjid Baitul Makmur Desa Blang Kandis. Sementara di kawasan permukiman warga, akses air bersih kini dinikmati masyarakat Dusun Kamboja dan Dusun Kualum.

Baca Juga: Personel Brimob Turun Langsung Bersihkan Rumah Warga Terdampak Banjir di Agam

93 Titik Sumur Bor Digali di Aceh Tamiang (Dok: NTVNews.id)

Baca Juga: Dapat Becak Listrik dari Prabowo, Penarik Becak Lansia Grobogan Bersyukur: Anak Juga Terbantu MBG

Dengan tambahan tersebut, total 93 sumur bor aktif kini berfungsi optimal, menjadi solusi nyata atas keterbatasan air bersih yang selama ini dirasakan warga Aceh Tamiang. Kehadiran fasilitas vital ini disambut penuh rasa syukur. Fahmi Putra, Kepala SMKN 2 Karang Baru, mengapresiasi bantuan yang diberikan Polri kepada sekolahnya.

"Hari ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Polri atas bantuannya berupa sumur bor, tandon, juga genset kepada sekolah kami. Tentunya tandon air sumur bor ini sangat berguna untuk kami di lingkungan pendidikan dan masyarakat sekitar," ungkap Fahmi.

Hal senada disampaikan Eriyono, pengurus BKM Musholla Ar Rahim Desa Kota Lintang. Ia menyebut bantuan sumur bor sebagai amal jariyah yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan semua bantuan yang Bapak berikan hanya Allah yang bisa membalas kebaikannya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi alat mempercepat dan pemacu untuk Tamiang bangkit kembali," tegas Eriyono.