Walikota Magelang: Becak Listrik Bantuan Presiden Dilarang Dijualbelikan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Des 2025, 16:45
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dan Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Nanik S. Deyang berkonvoi naik becak listrik di Magelang, Jumat, 26 Desember 2025. ANTARA/Heru Suyitno Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dan Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Nanik S. Deyang berkonvoi naik becak listrik di Magelang, Jumat, 26 Desember 2025. ANTARA/Heru Suyitno (Antara)

Ntvnews.id, Magelang – Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menegaskan agar bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto tidak diperjualbelikan, karena ditujukan untuk meringankan beban kerja para tukang becak.

"Kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas nama Pemerintah Kota Magelang dan seluruh masyarakat Kota Magelang terkhusus para tukang becak, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Damar saat penyerahan bantuan di Magelang, Jumat, 27 Desember 2025.

Penegasan tersebut disampaikan Damar dalam acara penyerahan bantuan sebanyak 100 unit becak listrik kepada para tukang becak di Kota Magelang. Setiap unit becak listrik tersebut bernilai sekitar Rp22 juta.

Ia mengatakan Kota Magelang menjadi salah satu daerah yang dipercaya menerima program tersebut. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan secara optimal, tepat sasaran, dan mampu membawa perubahan nyata bagi penerimanya.

Baca Juga: Terima Becak Listrik dari Prabowo, Penarik Lansia di Yogya: Matur Sembah Nuwun!

Becak Listrik dari Prabowo <b>(Istimewa)</b> Becak Listrik dari Prabowo (Istimewa)

"Untuk bantuan ini saya pastikan tidak ada yang menjualbelikan, jadi nanti ada semacam surat perjanjian Kepala Dinas Perhubungan. Nanti, kita bagi zonasi juga wilayah operasinya supaya tidak bentrok, nanti setiap kawasan pasti ada, dan ada penanggungjawabnya, di tempat wisata juga kita bantu juga," katanya.

Damar berharap keberadaan becak listrik dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat serta menggerakkan aktivitas ekonomi lokal. Menurut dia, bantuan tersebut diberikan sebagai sarana agar para tukang becak tetap produktif dan berdaya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Nanik S. Deyang mengatakan bantuan becak listrik ditujukan untuk membantu para tukang becak yang mayoritas telah berusia lanjut, sementara generasi muda semakin enggan menekuni profesi tersebut.

Baca Juga: Dapat Becak Listrik dari Prabowo, Penarik Lansia di Solo: Ini Baru Presiden Indonesia!

Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) kembali membagikan becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, sebanyak 200 unit dibagikan kepada penarik becak lanjut usia di Kota Solo, Jawa Tengah. Para penerima pun menyambutnya denga <b>(dok)</b> Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) kembali membagikan becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, sebanyak 200 unit dibagikan kepada penarik becak lanjut usia di Kota Solo, Jawa Tengah. Para penerima pun menyambutnya denga (dok)

"Tetapi, untuk mengubah hidup, mereka tidak jadi tukang becak juga sulit, karena rata-rata sudah menjalani profesi ini puluhan tahun, ada 50 tahun, 60 tahun," katanya.

Karena itu, lanjut Nanik, Presiden Prabowo Subianto memilih memberikan bantuan berupa becak listrik sebagai upaya meringankan pekerjaan mereka. Menurutnya, pemberian modal usaha belum tentu efektif bagi kelompok tersebut.

Ia menambahkan program bantuan becak listrik akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh Indonesia. Untuk tahap awal, penyaluran difokuskan di Pulau Jawa.

Ia menyebutkan jumlah tukang becak di Pulau Jawa diperkirakan mencapai 40.000 hingga 50.000 orang, sementara Presiden Prabowo Subianto telah memesan sebanyak 70.000 unit becak listrik sehingga kelebihannya dapat dialokasikan bagi tukang becak di luar Jawa.

(Sumber: Antara) 

x|close