Ntvnews.id, Washington D.C -
Seorang pelaku penculikan anak yang diduga hidup dengan identitas palsu di Florida, Amerika Serikat (AS), akhirnya berhasil ditangkap setelah buron selama 40 tahun. Momen penangkapan tersebut terekam oleh bodycam aparat penegak hukum setempat dan menjadi sorotan di media sosial.
Kasus penculikan seorang bocah perempuan berusia 3 tahun pada 1983 ini merupakan salah satu penculikan anak oleh orang tua yang paling lama ditangani oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Pelaku dalam kasus ini adalah ibu kandung korban sendiri.
Dilansir dari Fox News, Selasa, 23 Desember 2025, Debra Leigh Newton, yang kini dikenal oleh tetangganya di Florida sebagai "Sharon Nealy", telah diburu aparat penegak hukum selama puluhan tahun karena menghilang bersama putrinya yang berusia 3 tahun pada 1983. Sebelumnya, Debra tinggal di Kentucky.
Baca Juga: Dapat Becak Listrik dari Prabowo, Penarik Lansia di Solo: Ini Baru Presiden Indonesia!
Penangkapan Debra mengejutkan tetangganya di Florida, dengan rekaman video dari FOX 35 Orlando menampilkan deputi Kantor Sheriff Marion County mendekati wanita berusia 66 tahun itu saat sedang membawa anjing jalan-jalan.
Terdengar dalam rekaman video salah satu tetangganya bercanda: "Oh oh, mereka datang untukmu, Sharon!" Beberapa saat kemudian, petugas menyebutkan nama asli Debra dan menunjukkan surat perintah penangkapan yang telah berusia puluhan tahun. Debra terlihat terkejut namun patuh saat diborgol.
Ilustrasi - Penculikan atau kekerasan erhadap perempuan. ANTARA/Shutterstock/pri. (Antara)
Dalam kasus penculikan ini, Debra pergi dari Kentucky membawa putrinya, Michelle Marie Newton, pada Oktober 1983. Tidak ada yang menyadari itu menjadi pertemuan terakhir Michelle dengan ayahnya, Joseph Newton.
Setahun kemudian, semua komunikasi dengan Debra terputus dan otoritas setempat mengeluarkan surat perintah pengambilalihan hak asuh. FBI menindaklanjuti dengan kasus pelarian ilegal dan menempatkan Debra dalam daftar buronan penculikan anak.
Ilustrasi - Tahanan di dalam penjara. ANTARA/HO-Shutterstock/pri (Antara)