Wamentrans Dorong Generasi Muda Teladani Perjuangan Transmigran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 20:54
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Kegiatan pelaksanaan tabur bunga di Makam Pionir Transmigrasi Sukra Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/Fathnur Rohman. Kegiatan pelaksanaan tabur bunga di Makam Pionir Transmigrasi Sukra Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/Fathnur Rohman. (Antara)

Ntvnews.id, Indramayu - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengajak generasi muda menjadikan perjuangan para transmigran sebagai teladan, karena mereka dinilai berjasa membuka peradaban baru di berbagai wilayah Indonesia.

“Sekarang kami menyebut mereka patriot bangsa, karena mereka menjaga tanah dan air di wilayah yang sepi hingga memiliki kehidupan baru,” kata Viva Yoga Mauladi saat berziarah di Makam Pionir Transmigrasi Sukra, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 17 Desember 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wamentrans melakukan tabur bunga untuk mengenang 67 calon transmigran yang meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum diberangkatkan ke lokasi penempatan.

Menurut Viva, kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-75 yang jatuh setiap 12 Desember, sekaligus mengenang momentum pengiriman transmigran pertama pada masa pemerintahan Presiden RI Soekarno.

Ia menjelaskan, pada masa awal program transmigrasi, para transmigran memegang peranan penting dalam membuka wilayah baru, mulai dari membangun jalan hingga mengolah lahan yang sebelumnya belum produktif.

Baca Juga: Diseminasi Penelitian TEP, Wamen Viva Yoga: Potensi Ekonomi Kawasan Transmigrasi Harus Dimanfaatkan

Para transmigran, lanjutnya, menjaga tanah dan sumber daya air di daerah yang semula sepi, sehingga kini berkembang menjadi kawasan dengan aktivitas ekonomi dan sosial yang hidup.

Ia menilai program transmigrasi juga berkontribusi besar dalam memperkuat rasa kebangsaan melalui proses akulturasi dan asimilasi budaya antardaerah, termasuk melalui ikatan pernikahan adat.

“Sehingga itu menyatukan bangsa Indonesia melalui program transmigrasi,” katanya.

Viva menuturkan nilai utama yang ingin diwariskan kepada generasi muda adalah keberanian dalam menentukan pilihan hidup, sebagaimana para transmigran yang rela meninggalkan kampung halaman demi membangun masa depan di wilayah baru.

Ia menambahkan, generasi kedua dan ketiga transmigran saat ini telah merasakan manfaat nyata dari program tersebut, yang sejak awal dirancang untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Kementrans Manfaatkan Riset Ekspedisi Patriot untuk Transformasi Transmigrasi

Peningkatan kesejahteraan itu, menurutnya, turut mendorong percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia di kawasan transmigrasi.

“Jadi program transmigrasi dengan pembinaan penduduk bukan sekedar memindahkan orang, tetapi lebih kita orientasikan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Terkait komitmen pemerintah, Viva menegaskan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) terus memberikan pendampingan kepada warga transmigrasi, termasuk melalui jaminan hidup dan bantuan pangan.

“Selama lima tahun memonitor, merawat agar masyarakat itu bisa mandiri, bisa mengembangkan ekonominya dan bisa meningkat pendapatannya,” ucap dia.

(Sumber: Antara)

x|close