BKKBN Tingkatkan Kesadaran Anti-Bullying dengan Gelar Gen Z Fest,

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Des 2025, 22:23
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN mendorong kesadaran anti-bullying di kalangan Generasi Z melalui kegiatan bertajuk Gen Z Fest: The Next Wave of Digital Natives. Acara ini digelar secara luring di kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025, sebagai respons terhadap meningkatnya kasus perundungan (bullying) dan tantangan kesehatan mental di era digital.

Berdasarkan Journal of Affective Disorders tahun 2025, bullying fisik, verbal, maupun siber menyebabkan kecemasan, depresi, dan ide bunuh diri. Satu dari empat anak mengalami bullying dengan efek jangka panjang terhadap kepercayaan diri.

“Tugas negara, tugas pemerintah adalah memastikan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan bullying apapun alasannya, apapun sebabnya, mesti kita lawan,” ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya.

Baca Juga: Kemendukbangga Kerahkan Psikolog dan Penyuluh untuk Trauma Healing Korban Bencana

Generasi Z tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dengan karakter adaptif dan kreatif. Namun, akses informasi yang luas juga membawa tantangan baru, termasuk perundungan di ruang fisik maupun digital, tekanan sosial, dan masalah kesehatan mental. Kondisi ini membutuhkan pendekatan komunikasi yang relevan dan dekat dengan dunia anak muda.

Gen Z Fest dirancang sebagai ruang dialog nasional yang memadukan edukasi, hiburan, dan partisipasi aktif Gen Z. Kegiatan ini menghadirkan talkshow interaktif bersama Menteri Wihaji, pertunjukan musik, serta keterlibatan influencer dan content creator untuk mengampanyekan nilai kesehatan mental, anti-bullying, dan penguatan peran keluarga.

Melalui pendekatan kekinian, acara ini diharapkan membangun kedekatan emosional antara pemerintah dan Gen Z, menumbuhkan kesadaran kolektif, serta mendorong generasi muda berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. “Anak muda yang hebat itu bukan anak muda yang banyak gaya, tapi anak muda yang banyak karya,” ujar Influencer Fajar "Sadboy" menjawab pers usai acara.

Baca Juga: Gerakan Orang Tua Asuh Kemendukbangga Perkuat Upaya Pencegahan Stunting

x|close