Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Bakal Diumumkan Lebih Cepat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 21:36
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 akan diumumkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Bismillah, Jakarta selesai lebih dari itu, lebih cepat," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta seluruh gubernur di Indonesia menetapkan UMP 2026 paling lambat 24 Desember 2025. Namun, Pramono yakin Jakarta mampu bergerak lebih cepat meski belum merinci tanggal pasti pengumumannya.

Selain soal waktu pengumuman, Pramono juga menegaskan bahwa UMP DKI Jakarta 2026 akan mengalami kenaikan. Menurutnya, besaran kenaikan telah memiliki rentang (range) yang jelas sesuai formula terbaru.

"Pasti ada kenaikan. Karena alpha-nya ada 'range'-nya, tinggal disesuaikan dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi dan sebagainya,” katanya.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)

Baca Juga: Pramono Anung Lantik Iin Mutmainnah Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah menerima arahan resmi dari Presiden RI serta Kementerian Dalam Negeri terkait mekanisme penetapan UMP 2026. Pramono menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap adil dan objektif, baik terhadap kaum buruh maupun pelaku usaha.

"Pemerintah DKI Jakarta akan menjadi juri yang adil bagi buruh dan juga pengusaha. Saya sudah meminta agar segera diadakan rapat, kita tidak boleh terlambat,” katanya.

Menurut Pramono, karena formula UMP 2026 sudah memiliki batas atas dan bawah, pembahasan lanjutan tinggal mencari titik temu terbaik agar kebijakan tersebut tetap menjaga kesejahteraan pekerja sekaligus keberlanjutan dunia usaha.

“Angkanya sudah ada 'range'-nya, tinggal di 'range' itu, kita cari jalan keluar antara pengusaha dengan buruh,” imbuh Pramono Anung.

x|close