Ilustrasi Dishub sedang bertugas (Instagram @dishubdkijakarta)
Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sehubungan dengan adanya Reuni 212 pada Selasa, 2 Desember 2025.
Pengaturan ini diberlakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan meminimalkan kemacetan di pusat ibu kota.
Sementara itu, untuk mendukung aturan tersebut, Polda Metro Jaya juga menurunkan 1.214 personel lalu lintas yang akan disebar ke sejumlah titik strategis.
Ribuan petugas ini bertugas mengatur arus kendaraan dan mengantisipasi lonjakan peserta aksi yang diprediksi datang dari berbagai daerah.
"Besok 1.214 personel kita sudah siapkan. Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota yang akan masuk ke wilayah Jakarta," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin di Jakarta.
Baca Juga: Pramono Bakal Hadiri Reuni Akbar 212 Besok
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 1.214 Personel Atur Lalu Lintas Reuni Akbar 212
Polisi telah mengidentifikasi setidaknya 67 lokasi rawan kepadatan, termasuk beberapa simpang utama seperti Harmoni, Tugu Tani, hingga kawasan Sarinah.
Jika terjadi peningkatan mobilitas massa, maka pengalihan arus bisa diberlakukan lebih cepat. Namun jika kondisi tetap terkendali, jalur akan tetap dibuka agar aktivitas masyarakat tidak terlalu terdampak.
Karena acara berlangsung pada jam sibuk, masyarakat diminta mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar lokasi. Warga yang beraktivitas di kawasan Gambir, Medan Merdeka, hingga Thamrin diimbau mengatur waktu perjalanan.
Komarudin juga menegaskan bahwa kantong parkir sangat terbatas. Peserta yang datang menggunakan bus akan diarahkan ke Jalan Benyamin Sueb di Kemayoran sebagai lokasi parkir alternatif.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
