"Ulos Bukan Sekadar Kain tradisi, Tetapi Identitas"

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Des 2025, 14:20
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Organisasi Jiwa Perempuan Indonesia (Jipindo) dalam acara Inovasi dan Kreativitas dalam Desain Ulos, Jakarta. Organisasi Jiwa Perempuan Indonesia (Jipindo) dalam acara Inovasi dan Kreativitas dalam Desain Ulos, Jakarta. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulos Nasional, organisasi Jiwa Perempuan Indonesia (Jipindo), menekankan pentingnya regenerasi dan kreativitas dalam mengembangkan desain ulos agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.

“Ulos bukan sekadar kain tradisi, tetapi identitas, kebanggaan, dan ruang kreativitas yang tak terbatas," ujar Ketua Umum Jipindo, Purnama David Napitupulu Sitompul, dalam acara “Inovasi dan Kreativitas dalam Desain Ulos” di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta, Sabtu, 29 November 2025 kemarin. 

Melalui kegiatan ini, lanjut Purnama, Jipindo ingin memastikan perempuan Indonesia menjadi pelaku utama dalam melahirkan inovasi ulos yang dapat diterima di tingkat nasional maupun global. Pihaknya berharap semua orang terutama generasi muda, juga mencintai ulos.

"Dulu ulos ini agak kaku, bahannya keras semua. Jadi sekarang ini ulos sudah banyak modifikasi dan sudah lebih ringan," imbuh dia.

Menurutnya, model-model dengan kombinasi seperti yang tadi tampil sudah menunjukkan betapa ulos ini sudah diminati oleh anak-anak muda.

"Mudah-mudahan anak muda yang lainnya juga akan mengikuti langkah yang sudah dilakukan oleh desainer-desainer dengan karya yang bagus-bagus," tambah Purnama.

Baca Juga: Peringati Hari Ulos Nasional 17 Oktober 2025, IKA Usu dan Batak Center Gelar Diskusi

Arsip Foto - Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun tradisional ulos di Galeri Ulos Sianipar, Medan Denai, Sumatera Utara, Jumat 6 Januari 2023. (ANTARA FOTO/Yudi) <b>(Antara)</b> Arsip Foto - Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun tradisional ulos di Galeri Ulos Sianipar, Medan Denai, Sumatera Utara, Jumat 6 Januari 2023. (ANTARA FOTO/Yudi) (Antara)

Acara ini menghadirkan perpaduan edukasi budaya, kreativitas, hingga pemberdayaan UMKM yang dikemas melalui bazaar UMKM, talkshow ulos, fashion show ulos, serta pemilihan Best Dress Ulos.

Acara ini turut dihadiri para tokoh perempuan Indonesia, antara lain, Penasihat JIPINDO Dewi Motik, Penasihat Jipindo Melanie Suharli, Ketua Umum Kowani Nannie Hadi Tjahjanto, serta ibu-ibu komunitas dan pemerhati sosial budaya.

Kehadiran para tokoh tersebut menjadi simbol kuatnya kolaborasi perempuan Indonesia dalam menjaga warisan budaya sekaligus mendorong inovasi.

Penasihat Jipindo, Melanie Suharli, mengatakan ulos memiliki nilai filosofi yang dalam dan menjadi simbol kehangatan dan kasih sayang.

"Melalui inovasi desain, ulos dapat menjadi produk kreatif yang modern tanpa kehilangan nilai luhur budayanya. Di sinilah peran perempuan sebagai penjaga, pencipta, dan penerus tradisi," kata Melanie.

Salah satu puncak acara adalah fashion show ulos yang menampilkan koleksi modern hasil rancangan kreatif para desainer. Ulos dikemas secara kontemporer, elegan, dan siap memasuki pasar fashion nasional bahkan internasional.

Baca Juga: Kemenbud Dukung Pelestarian Budaya Batak dan Pengusulan Ulos ke UNESCO

Organisasi Jiwa Perempuan Indonesia (Jipindo) dalam acara &ldquo;Inovasi dan Kreativitas dalam Desain Ulos, Jakarta.  <b>(Istimewa)</b> Organisasi Jiwa Perempuan Indonesia (Jipindo) dalam acara “Inovasi dan Kreativitas dalam Desain Ulos, Jakarta. (Istimewa)

Kompetisi Best Dress Ulos juga menjadi sorotan, di mana para peserta menunjukkan gaya terbaik mereka memadukan unsur tradisi dan modernitas tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur dari los itu sendiri.

Sebagai bintang tamu, Ronnie Sianturi menghadirkan suasana hangat dan penuh kegembiraan. Ia mengapresiasi komitmen JIPINDO dalam melestarikan budaya Batak dan berharap ulos semakin dikenal generasi muda.

Kain ulos ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 17 Oktober 2014. Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 270/P/2014.

Hari Ulos Nasional diperingati setiap tanggal 17 Oktober. Tanggal ini ditetapkan pada tahun 2015 oleh Kemendikbud untuk mengenang penetapan ulos sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2014. Peringatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan ulos, kain tradisional khas suku Batak.

x|close