Sebuah video menyayat hati terkait dampak banjir bandang (galodo) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, beredar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan proses pemakaman massal bagi korban bencana yang terjadi di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. (sumbar kita)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video menyayat hati terkait dampak banjir bandang (galodo) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, beredar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan proses pemakaman massal bagi korban bencana yang terjadi di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Video yang diunggah pada Sabtu (29/11/2025) ini menunjukkan suasana duka mendalam. Jenazah para korban galodo dimakamkan dalam satu liang lahat.
Sebelumnya dikutip ANTARA, Kepala Basarnas Mohammad Syafii memimpin langsung operasi pencarian dan pertolongan melalui jalur udara untuk mengevakuasi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu.
View this post on Instagram
Mohammad Syafii yang dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu malam, melaporkan bahwa proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter Basarnas yang diterbangkan menuju lokasi terdampak karena banyak akses darat masih terputus akibat banjir disertai longsor.
Dalam kesempatan tersebut helikopter Basarnas mengevakuasi delapan warga dari Stadion Utama Poscam Jorong Sabarang Aie, Nagari Palambayan, Kecamatan Palambayan, Kabupaten Agam.
Adapun delapan warga tersebut merupakan korban luka-luka dari sejumlah daerah di Agam yang membutuhkan penanganan medis segera.
Baca Juga: Banjir Penuh Kayu di Sumatera, Anggota DPR: Harus Ada Investigasi, Jangan Sampai Terulang
Baca Juga: Jembatan Darurat Bagi Warga Terisolasi di Tapanuli Selatan
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
