Ntvnews.id, Pekanbaru, 26 November 2025 – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pelindo Multi Terminal (PMT) resmi menandatangani kerja sama strategis untuk layanan transfer dan loading produk Green Coke dari Refinery Unit II Dumai.
Sinergi BUMN ini memperkuat aktivitas cargodoring dan stevedoring sebagai komponen penting dalam rantai distribusi energi nasional, sekaligus memastikan proses distribusi Green Coke berjalan lebih cepat, aman, efisien, dan stabil. Kesepakatan ini juga menjadi langkah lanjutan dalam penguatan ekosistem logistik energi Indonesia, khususnya untuk mendukung kelancaran suplai domestik dan potensi ekspor.
Kerja sama antara PTK dan PMT memiliki nilai signifikan karena mendukung kelancaran alur distribusi Green Coke di Pelabuhan Dumai sebagai hubungan energi strategis untuk mengurangi potensi bottleneck di area pelabuhan. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan readiness supply, tetapi juga memperkuat kapasitas rantai pasok energi nasional.
General Manager MBOR I PTK, Era Wijaya, menegaskan pentingnya penyelarasan operasional antara kedua perusahaan.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan layanan transfer dan loading Green Coke berjalan semakin efisien, aman, dan berkelanjutan. Sinergi ini memberikan kontribusi langsung terhadap penguatan rantai pasok energi nasional dan daya saing logistik maritim Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III (Persero) Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei
Direktur Operasi PTK, Yudi Wibisono, menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi momentum percepatan transformasi logistik energi.
“Kerja sama strategis ini meningkatkan keandalan operasional, visibilitas logistik, dan standar HSSE lintas proses. Dengan integrasi sistem layanan PTK dan PMT, distribusi Green Coke dari RU II Dumai dapat berjalan lebih efisien, aman, dan berstandar internasional. Sinergi ini turut memperkuat ketahanan energi nasional,” tegasnya.
Branch Manager Dumai PMT, Teddi Fadillah, juga menekankan dampak jangka panjang sinergi ini.
“Kolaborasi antara PMT dan PTK memberikan nilai strategis bagi peningkatan kapabilitas Pelabuhan Dumai dalam menangani komoditas energi secara profesional dan tepat waktu. Dengan integrasi proses cargodoring dan stevedoring yang lebih kuat, kami memastikan kecepatan, ketepatan, dan keamanan aktivitas bongkar muat untuk mendukung efektivitas rantai pasok energi nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Danantara: Merger BUMN Karya Ditunda ke Kuartal I 2026
Kegiatan ini diproyeksikan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Dumai sebagai pusat distribusi energi regional, menciptakan efisiensi biaya logistik yang lebih optimal, serta membuka peluang peningkatan volume ekspor Green Coke, serta memberikan multiplier effect bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, penguatan industri pendukung, dan pemanfaatan infrastruktur nasional secara maksimal.
Dengan ditandatanganinya kerja sama strategis ini, PTK dan PMT yang meneguhkan komitmen bersama untuk membangun layanan logistik energi yang lebih modern, kompetitif, dan berstandar internasional, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
