TNI AU Siagakan 3.650 Personel untuk Misi Perdamaian di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 15:32
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda Palito Sitorus di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 27 November 2025. (ANTARA/Walda Marison) Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda Palito Sitorus di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 27 November 2025. (ANTARA/Walda Marison) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda Palito Sitorus memastikan bahwa TNI Angkatan Udara menyiapkan 3.650 personel untuk bergabung dalam misi pemelihara perdamaian di Gaza, Palestina.

"Kita kerahkan sekitar 3.650 orang dan nanti kita akan bergabung dengan pasukan Angkatan Darat, Angkatan Laut," kata Palito saat ditemui di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 27 November 2025.

Palito menjelaskan bahwa keseluruhan personel tersebut merupakan bagian dari total 20.000 prajurit lintas matra yang tergabung dalam brigade komposit yang akan dikirim ke Gaza. Seleksi personel TNI AU dilakukan berdasarkan kebutuhan spesifik di lapangan, antara lain di bidang kesehatan, operasi evakuasi, dan konstruksi.

Selain menyiapkan personel, TNI AU juga menyatakan kesiapan menurunkan pesawat angkut Hercules C-130 ke wilayah Gaza sesuai instruksi Panglima TNI.

Baca Juga: TNI AL Siapkan 5.000 Personel untuk Bergabung dengan Pasukan Perdamaian di Gaza

Baca Juga: TNI Ungkap Peran Strategis Batalyon Bantuan untuk Misi Gaza

Saat ini TNI AU masih menunggu arahan lanjutan baik dari Panglima TNI maupun Menteri Pertahanan terkait waktu keberangkatan pasukan ke Gaza.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa 20.000 personel yang akan dikirim ke Gaza terbagi dalam tiga brigade komposit. Setiap brigade terdiri dari tiga batalyon utama, yaitu batalyon kesehatan, batalyon zeni konstruksi, dan batalyon bantuan.

"Ada lagi Bantuan Mekanis," ujar Agus saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 24 November 2025.

Agus menambahkan bahwa sebelum pasukan utama dikirim, TNI akan mengirim tim aju terlebih dahulu ke Gaza untuk mengetahui situasi dan menentukan lokasi yang ideal bagi penempatan pasukan.

Ia belum menyebutkan jadwal pengiriman pasukan secara pasti, namun menegaskan bahwa keputusan akhir menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

(Sumber: Antara) 

(Sumber: Antara) 

x|close