Ntvnews.id, Gaza - Sebanyak 14 jenazah warga Palestina yang dikembalikan oleh Israel telah dimakamkan di wilayah Gaza Tengah pada Minggu, 23 November 2025 waktu setempat.
Dengan pemakaman ini, total jenazah yang diserahkan Israel kepada Palestina mencapai 330 sebagai bagian dari implementasi kesepakatan gencatan senjata.
Dilansir dari Anadolu, Rabu, 26 November 2025, kepala Departemen Forensik Palestina, Ahmad Der, di Kompleks Medis Naser, menjelaskan bahwa dari 330 jenazah yang diserahkan tersebut, baru 98 yang berhasil diidentifikasi.
Baca Juga: TNI AL Siapkan 3 Kapal Rumah Sakit Untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
Ia menekankan bahwa proses identifikasi berjalan sangat lambat karena Palestina menghadapi keterbatasan alat pengujian DNA, ditambah kondisi jenazah yang sebagian besar telah mengalami kerusakan parah.
Ke-14 jenazah yang dimakamkan pada Minggu, 23 November 2025 itu merupakan kelompok terakhir dari penyerahan jenazah yang dilakukan Israel pada 14 November 2025.
Proses pertukaran jenazah dan tawanan terus berlanjut meski kedua pihak, Israel dan Hamas, saling melontarkan tuduhan mengenai pelanggaran terhadap aspek lain dalam perjanjian gencatan senjata.
Hingga saat ini, Hamas telah menyerahkan 25 jenazah sandera kepada Israel serta mengembalikan 20 sandera yang masih hidup pada periode 3–13 Oktober 2025.
Ilustrasi - Jalur Gaza luluh lantak setelah diserbu Israel tanpa jeda. /ANTARA/Anadolu/py. (Antara)