Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah kembali memastikan penyelenggaraan program mudik gratis bagi masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Program ini berada di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan ditujukan untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi potensi kecelakaan, khususnya untuk pengguna sepeda motor.
Wakil Menteri Perhubungan Suntana menyampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, bahwa mekanisme pelaksanaan mudik gratis tahun ini pada prinsipnya akan mengikuti pola yang sudah diterapkan sebelumnya. Pemerintah menyiapkan berbagai moda transportasi—baik darat, laut, maupun kereta api—untuk mengangkut penumpang beserta sepeda motor menuju berbagai daerah tujuan.
"Seperti tahun lalu, pemerintah melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat, baik yang menggunakan bus di beberapa terminal maupun saudara-saudara kita yang akan naik motor. Nanti ada kereta api dan pelabuhan yang akan mengangkut motor ke wilayah-wilayah tertentu untuk mengurangi kecelakaan di perjalanan," ujar Suntana.
Baca Juga: Pemprov DKI Berangkatkan 13 Unit Kapal Menuju 11 Pulau Tujuan di Mudik Gratis 2025
Ia menjelaskan bahwa pemerintah masih memfinalisasi besaran kuota peserta, namun kapasitas yang disediakan dipastikan akan lebih besar dari tahun sebelumnya. Selain pemerintah pusat, sejumlah BUMN serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan program mudik gratis secara paralel.
"Jumlahnya tentu akan kita umumkan secara resmi karena saya juga yakin selain dilaksanakan oleh pemerintah, teman-teman dari BUMN juga akan melakukan yang sama termasuk dari Gubernur DKI Jakarta akan melaksanakan yang sama. Tapi jumlahnya pasti akan lebih banyak dibandingkan tahun yang lalu," kata Suntana.
Sebagai perbandingan, pada periode Nataru 2024, Kemenhub menyediakan kapasitas mudik gratis untuk 38.772 penumpang serta 2.320 unit sepeda motor melalui layanan bus, kapal laut, dan kereta api.
(Sumber : Antara)
Konferensi Pers yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 26 November 2025 (ANTARA/Bayu Saputra) (Antara)