NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 04:04
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (Sekretariat Presiden)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sudah berada di Sydney, Australia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Dalam agenda tersebut, Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan tête-à-tête atau empat mata dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese pada Rabu, 12 November 2025.
Dikutip dari keterangan Tim Media Presiden, Prabowo terbang ke Sydney menggunakan pesawat Garuda Indonesia-1, dan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 12.00 WIB.
Kunjungan kenegaraan ini dijadwalkan berlangsung singkat, hanya selama satu hari. Dalam penerbangan menuju Sydney, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setibanya di Australia, Prabowo akan menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn. Setelah itu, ia dijadwalkan melakukan pertemuan tête-à-tête dengan PM Anthony Albanese untuk membahas berbagai isu strategis antara kedua negara.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese (NTVnews.id)
Fokus utama dalam kunjungan ini meliputi penguatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, serta kemitraan industri antara Indonesia dan Australia. Pertemuan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara yang telah lama terjalin.
Kunjungan Prabowo ke Sydney merupakan balasan atas lawatan Anthony Albanese ke Indonesia pada Mei lalu, yang dilakukan sehari setelah Albanese terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia.
Sebelum berangkat, Prabowo sempat menggelar rapat khusus di Lanud Halim Perdanakusuma. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Kepala BPKP M Yusuf Ateh, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo memberikan instruksi kepada Mensesneg Prasetyo Hadi agar segera melakukan koordinasi lintas kementerian untuk memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal menjelang akhir tahun 2025.
Kunjungan ini menandai langkah diplomatik penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Australia, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran terhadap kerja sama regional di kawasan Indo-Pasifik.