Pemprov DKI Lakukan Penopingan Pohon Serentak Hadapi Musim Hujan dan Angin Kencang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 20:15
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemprov DKI Lakukan Penopingan Serentak di Lima Wilayah Kota Pemprov DKI Lakukan Penopingan Serentak di Lima Wilayah Kota (Humas Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Mengantisipasi puncak musim penghujan serta potensi angin kencang yang diprediksi terjadi hingga Desember 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) menggelar apel penopingan pohon serentak di Posko Pohon Tumbang, Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, Minggu, 9 November 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Herlina Merinda, Kepala Bidang Jalur Hijau Distamhut DKI Jakarta. Dalam arahannya, Herlina menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara Distamhut, unsur kewilayahan, dan perangkat daerah lainnya agar penanganan darurat akibat cuaca ekstrem dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan terpadu.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan dan kecepatan angin di wilayah Jakarta diperkirakan akan meningkat hingga akhir tahun. Untuk itu, Distamhut DKI memperkuat kesiapsiagaan personel, sarana, dan prasarana agar mampu menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang dan genangan air.

“Kegiatan penopingan serentak ini merupakan upaya nyata untuk meminimalisir potensi bahaya pohon tumbang di tengah kondisi cuaca ekstrem. Kami memastikan seluruh jajaran, mulai dari tingkat dinas hingga kecamatan, siap siaga di lapangan dengan peralatan yang memadai,” kata Herlina.

Baca Juga: Duka Pramono untuk Korban Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa

Distamhut DKI Jakarta terus berkomitmen mewujudkan Jakarta yang hijau, aman, dan tangguh terhadap perubahan iklim. Penopingan massal ini tidak hanya berfokus pada keselamatan warga, tetapi juga bagian dari pemeliharaan ekosistem kota yang berkelanjutan.

Pemprov DKI juga menjalankan program peremajaan pohon di berbagai titik yang dinilai rawan. Pohon yang sudah tidak sehat atau berisiko tumbang akan diganti dengan jenis pohon adaptif dan kuat, sesuai karakteristik media tanam dan lebar area tajuknya.

Selain itu, dilakukan pula identifikasi kesehatan pohon, termasuk pemeriksaan akar, kerapatan tajuk, dan struktur cabang, untuk menentukan langkah penanganan, apakah perlu dilakukan penopingan, perawatan, atau penggantian.

Kegiatan penopingan dan peremajaan pohon dilakukan secara serentak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta, melibatkan 880 personel dari 44 kecamatan, 5 suku dinas, serta jajaran tingkat dinas.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Distamhut menyiapkan berbagai peralatan operasional, antara lain 156 unit chainsaw untuk pemangkasan dan penopingan, 69 unit truk pengangkut sampah hasil pemangkasan, 15 mobil tangga dan 13 mobil crane untuk menjangkau pohon besar, dan 20 motor trail untuk patroli cepat di area sulit dijangkau.

Pemprov DKI Lakukan Penopingan Serentak di Lima Wilayah Kota <b>(Humas Pemprov DKI)</b> Pemprov DKI Lakukan Penopingan Serentak di Lima Wilayah Kota (Humas Pemprov DKI)

Baca Juga: Cegah Pohon Tumbang, Distamhut DKI Pangkas 62 Ribu Pohon di Jakarta

Beberapa titik strategis yang menjadi fokus penopingan antara lain:

Tingkat Dinas: Jalan Teuku Umar dan Jalan Medan Merdeka Selatan (amenitis sisi Monas), Jakarta Pusat. Jalan Gatot Subroto (samping BRIPENS & depan The Tower), Jakarta Selatan.

Jakarta Pusat: Jalan Cideng Barat, Jayakarta, Kramat Raya, Bungur, Cimandiri Cikini, Kebon Kacang, dan Kramat Pulo Tanah Tinggi.

Jakarta Utara: Jalan Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.

Jakarta Barat:  Jalan Tanjung Duren Barat, Palmerah, Tamansari, Cengkareng, Kembangan, Tambora, Kebon Jeruk, dan Kalideres.

Jakarta Selatan: Jalan Soepomo, Galunggung Guntur, Adyaksa 3, Iskandarmuda, Dharmawangsa VIII, dan sekitar Jalan Guru Amin Pancoran.

Jakarta Timur: Jalan Rajiman (Cakung), Pahlawan Revolusi (Pondok Bambu), Otista (Jatinegara), Ahmad Yani (Pulo Gadung), Halim Perdanakusumah, TB Simatupang (Ciracas), serta Jalan Raya Bogor-Hankam.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area dengan pepohonan besar ketika terjadi hujan deras dan angin kencang. Kami akan terus melakukan pemantauan 24 jam melalui posko dan tim siaga di setiap wilayah,” pungkas Herlina.

x|close