KSAD Jenderal Maruli Tembak Jatuh “Pesawat Musuh” saat Latihan Arhanud

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2025, 15:35
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menggunakan senjata berat artileri udara saat Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi yang digelar Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu, 29 Oktober 2025. (ANTARA/Ho-Humas TNI AD) Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menggunakan senjata berat artileri udara saat Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi yang digelar Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu, 29 Oktober 2025. (ANTARA/Ho-Humas TNI AD) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menunjukkan kemampuannya menembak drone yang disimulasikan sebagai “pesawat musuh” menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara di wilayah Jawa Tengah.

Menurut keterangan resmi TNI AD yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, aksi tersebut dilakukan saat Maruli meninjau Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada 29 Oktober lalu.

Kehadiran KSAD dalam latihan tersebut bertujuan memastikan kesiapan seluruh alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AD di bidang pertahanan udara. Selain mengecek kelayakan peralatan, ia juga ingin menilai kemampuan prajurit dalam mengoperasikan alutsista tersebut secara optimal.

Baca Juga: KSAD Maruli Simanjuntak Ingatkan Prajurit Lulusan Hukum untuk Profesional dan Jujur

Baca Juga: KSAD Maruli: Rencana Pembelian Black Hawk Masih Dibahas

"Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapan pasukan dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah Indonesia serta menjaga kedaulatan negara. Kemampuan mengawaki Alutsista juga harus terus ditingkatkan melalui latihan yang berkesinambungan," kata Maruli.

Maruli berharap latihan ini dapat memastikan para prajurit dan alutsista TNI AD selalu siap menjalankan tugas di mana pun dibutuhkan demi menjaga kedaulatan Indonesia. Setelah kegiatan latihan, ia turut berinteraksi dengan masyarakat sekitar serta menyalurkan bantuan sosial dan layanan pengobatan gratis.

Latbakjatrat Arhanud Terintegrasi menjadi ajang untuk menguji kemampuan sistem senjata serta komando dan pengendalian Arhanud. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai jenis alutsista pertahanan udara seperti Rudal Mistral, Rudal Starstreak, serta meriam kaliber 57 mm, 40 mm, 23 mm, dan 20 mm. Dalam latihan itu, seluruh sistem diuji menembak sasaran udara bergerak maupun sasaran darat yang diam.

(Sumber: Antara) 

x|close