KSAD Maruli: Rencana Pembelian Black Hawk Masih Dibahas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 14:44
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat ditemui di markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad) Jonggol,  Kabupaten Bogor, Selasa,28 Oktober 2025. (ANTARA/Walda Marison) KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat ditemui di markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad) Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa,28 Oktober 2025. (ANTARA/Walda Marison) (Antara)

Ntvnews.id, Bogor — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa rencana pembelian helikopter Black Hawk masih berada dalam tahap pembahasan di internal TNI AD.

"Kita masih semua progress, lagi didiskusikan. Jadi semua masih dalam tahap diskusi," ujar Maruli ketika ditemui di Markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad) Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa, 28 Oktober 2025.

Maruli menjelaskan bahwa proses pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) tidak bisa dilakukan secara singkat karena membutuhkan perencanaan menyeluruh, mulai dari tahap pengoperasian, pemeliharaan, hingga penganggaran.

Oleh sebab itu, ia belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai rencana pembelian helikopter buatan Amerika Serikat tersebut.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tanggapi Rencana Pembelian Helikopter Black Hawk dari AS

Yang terpenting, kata Maruli, setiap pembelian alutsista oleh TNI AD selalu diarahkan untuk memperkuat kemampuan prajurit dalam melaksanakan berbagai operasi, baik operasi tempur maupun operasi militer selain perang (OMSP).

"Ya namanya pembelian alutsista itu memang untuk persiapan tempur. Tapi kalau nanti misalnya bisa dipakai untuk personil, ada segala macam untuk perpindahan dan lain sebagainya," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga sempat menanggapi isu mengenai rencana pembelian helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa perlu ada konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak pengguna, yakni TNI, sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: Evakuasi Tabrakan Udara Black Hawk dan Pesawat Komersil, 28 Jasad Ditemukan

"Saya belum tahu informasinya, nanti saya tanya sama Panglima dulu bagaimana evaluasinya," kata Sjafrie Sjamsoeddin saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2025.

Adapun akun Instagram yang fokus membahas isu pertahanan, @isds.indonesia, sebelumnya mengunggah informasi bahwa TNI AD direncanakan akan menerima helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA pada tahun 2026.

Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa helikopter itu akan ditempatkan di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat (Lanudmad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

(Sumber: Antara)

x|close