Pemprov DKI Remajakan Pohon di Pondok Indah Demi Keselamatan Warga

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan peremajaan pepohonan di kawasan Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, sebagai upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa sedikitnya delapan pohon Palem Raja (Royal Palm) yang telah menua dan mengalami kerusakan pada akar terpaksa ditebang karena berpotensi membahayakan masyarakat.

“Peremajaan pohon ini merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan ekologi kota,” kata Fajar di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.

Sebagai pengganti, Pemprov DKI menanam lima pohon Tabebuya di lokasi yang sama. Fajar menambahkan, peremajaan akan dilakukan secara bertahap terhadap sekitar 200 pohon Palem Raja yang tumbuh di sepanjang median Jalan Metro Pondok Indah yang memiliki panjang sekitar 3,8 kilometer.

Baca Juga: Pemprov DKI Lakukan Peremajaan Pohon di Pondok Indah Usai Insiden Lexus

Langkah ini diambil tidak hanya untuk meningkatkan fungsi ekologi kota, tetapi juga untuk memperindah estetika kawasan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat. Jenis pohon pengganti yang digunakan disesuaikan dengan spesies asli Indonesia yang mampu menyerap polutan dan tumbuh optimal di area perkotaan yang terbatas.

Salah satu pohon yang dipilih adalah Tabebuya, tanaman yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap polutan sekaligus memiliki nilai estetika berkat bunga berwarna cerahnya.

Lebih lanjut, Fajar mengajak warga Jakarta untuk ikut menjaga lingkungan dengan turut merawat pohon-pohon di sekitarnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon di sekitar kita, karena pohon bukan hanya penghijau kota, tetapi juga pelindung kehidupan,” ujar Fajar.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan, pemeliharaan, serta perawatan pohon di seluruh wilayah Jakarta, guna memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan hidup bagi warga Ibu Kota. 

(Sumber: Antara)