Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Kamerun Paul Biya, yang telah memimpin negara itu sejak tahun 1982, kembali dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden, berdasarkan hasil resmi yang diumumkan otoritas setempat.
Dewan Konstitusi pada Senin, 27 Oktober 2025, mengumumkan bahwa Biya yang kini berusia 92 tahun berhasil mengamankan lebih dari 53 persen suara dalam pemilu yang digelar pada 12 Oktober. Demikian dilansir dari laman Al Jazeera.
Namun, ketegangan sempat meningkat menjelang pengumuman hasil tersebut. Bentrokan antara aparat keamanan dan massa pendukung oposisi yang menuntut hasil pemilu yang kredibel menyebabkan sedikitnya empat orang tewas.
Dengan kemenangan ini, Paul Biya memperpanjang masa kekuasaannya yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade, menjadikannya salah satu pemimpin dengan masa jabatan terlama di dunia.
Presiden Kamerun Paul Biya (Aljazeera)