Ntvnews.id, Aceh - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengumumkan penemuan batu giok berukuran raksasa di kawasan hutan Kecamatan Beutong. Batu tersebut diperkirakan memiliki berat mencapai 5.000 ton, menjadikannya penemuan terbesar setelah sebelumnya daerah ini sempat heboh dengan batu giok seberat 20 ton beberapa tahun silam.
“Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya,” ujar Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK) dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Oktober 2025.
Bupati TRK menjelaskan bahwa dirinya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah meninjau langsung lokasi penemuan pada Kamis, 23 Oktober 2025. Mereka berjalan kaki melalui jalur setapak menuju area hutan tempat batu tersebut ditemukan.
Ia menegaskan bahwa seluruh batu giok yang ditemukan akan dikelola untuk kesejahteraan masyarakat dan kepentingan umat.
Baca Juga: 3 Ilmuwan AS Raih Nobel Fisika 2025 Berkat Penemuan Fenomena Penerowongan Kuantum
"Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, TRK menambahkan bahwa penemuan batu giok raksasa ini juga memperkuat langkah Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya.
Masjid tersebut dirancang menggunakan batu giok asli sebagai bahan utama, baik di bagian luar maupun dalam bangunan.
"Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini, diharapkan proses penyelesaian pembangunan masjid dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengumumkan penemuan batu giok berukuran raksasa di kawasan hutan Kecamatan Beutong. (Antara)