Ntvnews.id, Jakarta - Hasil survei terbaru lembaga Center for Indonesia Strategic Actions (CISA) menunjukkan mayoritas responden puas dengan kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja satu tahun Wapres Gibran berada di angka 74,8 persen.
Survei CISA ini dilakukan pada 13-20 Oktober 2025 terhadap 1.224 responden yang merupakan masyarakat dengan usia di atas 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih dan berasal dari 34 Provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei sebesar 2,9 % pada tingkat kepercayaan ± 95 %.
"Tingkat kepuasan masyarakat atau responden terhadap kinerja Wapres Gibran selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran cukup tinggi, berada di angka 74,8 persen. Lalu ada yang sangat puas dengan kinerja Wapres Gibran sebanyak 4,1 persen, cukup puas 12,5 persen dan yang tidak puas hanya 7,9 persen. Sisanya responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu," ujar Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa saat rilis hasil survei di kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Herry mengatakan tingkat kepuasan masyarakat ini selaras dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka sebagai wapres. Sebanyak 79,6 persen masyarakat percaya dengan gaya kepemimpinan Gibran sebagai wapres, lalu yang sangat percaya 2,5 persen, cukup percaya 5,1 persen dan yang tidak percaya 5,1 persen. Sisanya responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
"Tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap Wapres Gibran ini tidak terlepas dari gaya kepemimpinannya yang dinilai masyarakat partisipatif sebanyak 17,8 persen, kolaboratif sebanyak 16,9 persen, kreatif 15,9 persen, melayani 14,7 persen, demokratis 13,2 persen dan transformasional 10,6 persen," ungkap dia.
Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa (dok)
Herry mengatakan, selain gaya kepemimpinan personal, Gibran juga memberikan kontribusi nyata terhadap satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal tersebut juga tergambar dari hasil survei di mana sebanyak 71,1 persen masyarakat menilai Wapres Gibran memiliki kontribusi besar dalam membantu Presiden Prabowo terutama dalam hal ekonomi dan industri kreatif. Lalu yang menilai Wapres Gibran sangat berkontribusi sebanyak 7,4 persen, cukup berkontribusi 12,6 persen, tidak berkontribusi hanya 4,6 persen serta sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Mas Gibran ini tidak hanya terjebak dengan retorika elitis, tapi mampu membangun narasi-narasi kerakyatan yang terjun langsung dalam program-program nyata, yakni program-program sosial seperti sekolah rakyat, makan bergizi gratis, maupun kooperasi desa merah putih," jelas Herry.
Tak hanya itu, kata Herry, hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menilai wapres Gibran membantu Prabowo dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan para anak muda khususnya milenial dan gen Z. Sebanyak 65,9 persen responden menilai Wapres Gibran membantu Presiden Prabowo dalam berkolaborasi dengan anak muda, lalu sebanyak 9,5 persen menilai Wapres Gibran sangat membantu, 22,9 persen cukup membantu, hanya 1,4 persen yang menilai tidak membantu Prabowo.
"Mas Gibran ini adalah figur yang cukup kuat, yang cukup memiliki visi yang kuat, kemudian keteladanan moral, serta berkontribusi positif terhadap bagaimana kinerja pemerintah ini bisa diakui atau bisa dipercaya oleh masyarakat, dan memiliki tingkat kepercayaan, tingkat kepuasan yang tinggi di masyarakat. Artinya approval rating ini dibantu oleh sisi atau figurnya Mas Gibran sebagai wakil Presiden," pungkas Herry.
Baca Juga Infografik: Setahun Prabowo-Gibran