Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan, siap ditempati oleh para eks pedagang Pasar Barito. Fasilitas seperti listrik, rolling door, dan kunci kios telah terpasang sepenuhnya serta siap digunakan.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan seluruh fasilitas di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sudah siap untuk digunakan oleh para pedagang.
“Sudah 100 persen, rolling door, listrik, kunci kios semua sudah terpasang, siap dihuni. Sebenarnya Senin sudah siap diisi, kalau sudah ada yang mau pindahan barang-barang,” kata Chico di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.
Baca Juga: Pemprov DKI Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Namun, ia menambahkan masih ada beberapa penyempurnaan yang akan dilakukan di kawasan tersebut. Salah satunya adalah penambahan lima sumber resapan air untuk mencegah banjir, mengingat debit air hujan di wilayah itu cukup tinggi.
“Dinas Bina Marga juga sedang diminta agar jalanan yang turun di aspal tidak menjadi becek, dan yang menjadi pekerjaan sekarang adalah penyempurnaan,” ujar Chico.
Lebih lanjut, Chico menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjadikan Sentra Fauna sebagai pusat penjualan hewan peliharaan dan produk pangan hewan.
“Tentunya juga nanti dikombinasikan menjadi tempat deaktifasinya beberapa kegiatan seni budaya dan lain-lain, jadi bukan sekadar ala kadarnya. Tentu akan menjadi suatu tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi,” tutur Chico.
Baca Juga: Wamenkes Fokus Perbaiki Layanan Kesehatan, Tekan Rp200 Triliun Dana Pasien ke Luar Negeri
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menegaskan pihaknya terus mendampingi para eks pedagang Pasar Barito yang belum tervalidasi atau masih ragu untuk menempati kios baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.
"Kami terus membuka pendampingan bagi pedagang lain yang belum tervalidasi atau masih ragu demi memastikan transisi berjalan mulus dan Sentra Fauna Lenteng Agung dapat segera beroperasi maksimal," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
Menurut Elisabeth, pendampingan juga diberikan kepada pedagang yang masih menyiapkan dokumen atau membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Pendampingan ini bertujuan memastikan seluruh pedagang eks Pasar Barito terfasilitasi hingga penetapan lokasi kios selesai dilakukan.
Baca Juga: Pemotor Tewas Terjatuh di Jalan Raya Pajajaran Bogor Siang Ini
Penataan pedagang hewan dan kuliner eks Pasar Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk menciptakan ruang usaha yang tertib, manusiawi, dan berdaya saing, sekaligus menghidupkan potensi ekonomi melalui pengembangan sentra tematik di berbagai wilayah.
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung memiliki total 125 kios dengan berbagai fungsi. Rinciannya, Zona A untuk kuliner dengan 22 kios, Zona B sebagai amphitheater berkapasitas 70 kursi, Zona C dan D untuk burung serta pakan hewan dengan 74 kios, dan Zona E untuk parsel serta kuliner tambahan sebanyak 29 kios.
(Sumber: Antara)