Ntvnews.id, Mekkah - Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri, Mohammed bin Salman (MbS), resmi meluncurkan proyek besar-besaran untuk memperluas kawasan Masjidil Haram melalui pembangunan King Salman Gates. Proyek ini merupakan bagian dari rencana pengembangan urban Makkah yang dirancang untuk menghadirkan fasilitas multiguna di sekitar Masjidil Haram.
King Salman Gates akan terdiri dari berbagai fasilitas, termasuk area hunian, perhotelan, pusat komersial, serta ruang kebudayaan. Kawasan tersebut juga akan menyediakan sekitar 900.000 ruang salat, baik di dalam maupun luar ruangan. Nama proyek ini diambil dari nama Raja Arab Saudi saat ini, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, sebagai bentuk penghormatan terhadap kepemimpinannya.
Dilansir dari dari Saudi Press Agency (SPA), Jumat, 17 Oktober 2025, proyek ini menjadi tonggak penting dalam upaya modernisasi dan pengembangan wilayah Makkah, sekaligus dijadikan tolok ukur bagi perencanaan kota modern di Arab Saudi.
Baca Juga: Prabowo Bahas Kebijakan Bersejarah: Indonesia Bisa Miliki Lahan di Mekkah
"Pengembangan perkotaan dan transformasi infrastruktur King Salman Gates (Gerbang Raja Salman) akan berkontribusi pada peningkatan akses ke Masjidil Haram, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkaya pengalaman perjalanan setiap pengunjung, sejalan dengan tujuan Program Pengalaman Ziarah," demikian bunyi pernyataan resmi SPA.
Selain itu, kawasan King Salman Gates dirancang untuk memiliki akses yang terhubung langsung dengan jaringan transportasi umum, sehingga memudahkan mobilitas para jamaah dan pengunjung. Proyek ini juga akan menonjolkan identitas budaya Makkah dengan menggabungkan elemen arsitektur modern kelas dunia dan warisan tradisional Arab yang khas.
Sebagai bagian dari rencana pelestarian budaya, proyek ini mencakup pemulihan sekitar 19.000 meter persegi situs warisan bersejarah, yang akan dikembangkan untuk menjaga nilai-nilai sejarah Makkah serta memperkaya pengalaman ziarah para pengunjung dari seluruh dunia.
Baca Juga: Megawati Rasakan Kebahagiaan Selama Perjalanan Spiritual di Mekkah
King Salman Gates juga menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi ekonomi Arab Saudi melalui visi ambisius Vision 2030. Proyek ini ditargetkan mampu menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja baru pada tahun 2036.
Proyek megah ini dikembangkan oleh RUA Al Haram AlMakki Company, perusahaan di bawah naungan Dana Investasi Publik (PIF), yang memiliki tujuan untuk memajukan pembangunan perkotaan di sekitar Masjidil Haram dan menjadikan Makkah sebagai tolok ukur global pengembangan real estat keagamaan.
Secara keseluruhan, King Salman Gates akan mencakup total luas lantai mencapai 12 juta meter persegi, dengan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan melalui penggunaan solusi inovatif yang ramah lingkungan. Inisiatif ini diharapkan memberikan dampak positif bagi penduduk Makkah, para peziarah, dan wisatawan, sembari tetap menjaga jalinan budaya serta spiritualitas kota suci tersebut.