Ilustrasi kehancuran di Jalur Gaza. (ANTARA)
Ntvnews.id, Gaza - Setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Kota Gaza, Palestina, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Jalan-jalan yang sebelumnya tertutup reruntuhan mulai dibersihkan.
Dari rekaman video pada Selasa, 14 Oktober 2025, terlihat buldoser yang membawa bendera Qatar sedang membersihkan puing-puing dari ruas jalan. Hal ini membantu membuka kembali akses jalan dan mempermudah mobilitas warga di sekitar wilayah kota Gaza.
Dilansir dari Al Arabiya, Rabu, 15 Oktober 2025, Aksi pembersihan ini berlangsung berkat dukungan dari Qatar Aid yang turut mengoperasikan 10 unit buldoser untuk membersihkan jalan-jalan utama.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi 431,9 Miliar Dolar AS pada Agustus 2025
Pemerintah Kota Gaza menulis di media sosial (medsos), pada Senin, 13 Oktober 2025, bahwa "tim mereka telah berupaya keras untuk membuka kembali sejumlah jalan utama." Ini dilakukan meskipun sekitar 85 persen wilayah Gaza telah mengalami kerusakan.
Menurut laporan dari PBB, hampir 193 ribu bangunan di Jalur Gaza mengalami kehancuran, baik sebagian maupun sepenuhnya, sejak konflik dimulai.
Fase pertama perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas diberlakukan pada hari Jumat. Kesepakatan ini mencakup "gencatan senjata, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta penarikan mundur Israel ke garis kuning batas wilayah di Gaza."
Masyarakat Gaza kini menaruh harapan besar agar perjanjian gencatan senjata ini dilanjutkan dengan perjanjian damai yang sungguh-sungguh dan dipatuhi oleh kedua pihak.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
