Mensos Saifullah Yusuf Kagum Lihat Perubahan Siswa Sekolah Rakyat Se-Jabodetabek

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 11:28
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berdialog dengan siswa dari enam Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Minggu, 12 Oktober 2025. ANTARA/HO-Kemensos Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berdialog dengan siswa dari enam Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Minggu, 12 Oktober 2025. ANTARA/HO-Kemensos (Antara)

Ntvnews.id, Bekasi - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengungkapkan rasa bangganya melihat perkembangan para siswa Sekolah Rakyat se-Jabodetabek saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Meskipun bertepatan dengan hari libur, suasana sekolah tetap hidup dan semarak. Barisan pasukan Paskibra dengan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) hijau army berdiri tegak menyambut kedatangan Gus Ipul. Begitu tiba, ia sempat berhenti sejenak memperhatikan barisan siswa yang berjemur di bawah terik matahari, lalu tersenyum dan berkata, "Bagus sekali ini ya," ujar Gus Ipul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

Barisan Paskibra SRMA 13 terdiri atas 30 siswa yang rutin berlatih sejak Agustus 2025 dan menjadi salah satu kebanggaan sekolah tersebut.

Setelah menyaksikan latihan baris-berbaris, Gus Ipul melanjutkan kegiatan dengan berdialog bersama para siswa Sekolah Rakyat dari SRMA 13 Bekasi, SRMA 9 Jakarta, SRMA 10 Jakarta, SRMP 6 Jakarta, SRMA 12 Bogor, dan SRMP 10 Bogor.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf Tekankan Integritas dan Citra Positif Sekolah Rakyat dalam Rakor Kepala Sekolah

Di aula sekolah, Gus Ipul disambut hangat oleh paduan suara beranggotakan 74 siswa dari keenam sekolah tersebut yang menyanyikan lagu "Ayah Ibu Karena Mereka." Liriknya yang menyentuh membuat suasana menjadi haru.

Dalam dialog, Gus Ipul menyampaikan apresiasinya atas perkembangan luar biasa yang dicapai para siswa selama tiga bulan sejak penyelenggaraan Sekolah Rakyat dimulai pada Juli 2025.

“Saya hari ini ingin bertemu dengan kepala sekolah, para guru, anak-anak sekalian yang terus terang saya ikut bangga karena perkembangan proses belajar mengajar di SRMA ini berjalan dengan baik. Ada tantangan, ada dinamika, ada hal-hal yang terus kita perbaiki, tapi alhamdulillah bisa kita atasi dengan baik. Saya berterima kasih pada para kepala sekolah dan guru yang sudah bekerja dengan baik,” kata Gus Ipul.

Ia mengenang pertemuan pertamanya dengan para siswa yang saat itu banyak terlihat lesu, anemia, dan belum terbiasa dengan pola hidup teratur. Kini, ia melihat perubahan besar, dari wajah yang lebih cerah, tubuh lebih sehat, hingga sikap yang lebih disiplin.

Beberapa siswa juga diberi kesempatan berbicara langsung dengan Menteri Sosial. Akbar (16), anak pengemudi ojek online asal Bantar Gebang, menceritakan perubahannya selama tiga bulan di sekolah tersebut.

“Awalnya tidak terlalu bersemangat, tapi dukungan orang tua dan wali asuh membuat saya bersemangat. Di sini diajarkan disiplin, mandiri, komunikasi, dan adab. Sangat membantu saya,” ujarnya.

Baca Juga: Mensos: 160 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi per September 2025

Sementara Elvia Rahmah (15), putri seorang pemulung yang bercita-cita menjadi Polwan, juga berbagi pengalaman serupa. “Di sini saya dapat ilmu baru, punya teman banyak, dan bisa ikut ekstra kurikuler (ekskul). Rasanya bahagia sekali,” katanya.

Momen berkesan lainnya terjadi saat Nazwa Naznin (15) menepati janjinya kepada Gus Ipul untuk membacakan puisi berjudul "Jalan Ku Tempuh" yang ia tulis sendiri. Puisi tersebut menggambarkan perjalanan hidup Nazwa dalam menemukan makna perjuangan di Sekolah Rakyat.

Keceriaan semakin terasa ketika Nurkholis Fauzi (17), siswa asal Condet yang gemar bernyanyi, tampil membawakan lagu "Don’t Worry" karya Tony Q. Gus Ipul terlihat menikmati penampilan itu sambil ikut bertepuk tangan mengikuti irama bersama para siswa.

Menjelang akhir acara, Sabda Abdu Nurohman (15) memimpin pembacaan surat At Tin dan doa bersama. Suasana aula pun menjadi hening dan penuh khidmat.

Baca Juga: Mensos Ajukan Tambahan Anggaran Rp4 Triliun untuk Program Sosial dan Sekolah Rakyat

Setelah dialog, Gus Ipul meninjau asrama dan ruang makan siswa, lalu berbincang santai dengan para orang tua yang datang menjenguk anak-anak mereka. Ia terlihat tersenyum bahagia menyaksikan kehangatan interaksi antara orang tua dan anak.

“Mudah-mudahan nanti bulan November Bapak Presiden jadi ke sini ya. Baik-baik ya,” pesan Gus Ipul kepada anak-anak yang sedang menikmati makan siang.

Serentak, anak-anak menjawab sambil melambaikan tangan, “Siap. We love you, Bapak!”

Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Bekasi mulai beroperasi pada Juli 2025 dan kini menampung 189 siswa. Pada November mendatang, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan di seluruh Indonesia dengan SRMA 13 Bekasi sebagai lokasi pusat peresmian.

(Sumber: Antara) 

x|close