Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meresmikan Sekolah Garuda Transformasi di SMAN Banua, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan ini mewakili Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari peluncuran serentak Sekolah Garuda di 16 lokasi seluruh Indonesia.
Program Sekolah Garuda merupakan inisiatif dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan talenta Indonesia agar mampu bersaing di universitas kelas dunia.
“Sekolah Garuda ini akan menjadi harapan baru untuk pendidikan unggul sehingga bisa mengatasi tantangan pendidikan ketertinggalan Indonesia dalam bidang sains dan teknologi,” ungkap Presiden Prabowo dalam sambutan melalui video.
Baca Juga: Prabowo Kumpulkan Menteri Ekonomi Bahas Transisi Energi dan Kelangkaan BBM di SPBU Swasta
Data yang menjadi dasar program tersebut menunjukkan bahwa dari 284 juta penduduk Indonesia, hanya 62.800 pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri. Angka ini jauh tertinggal dari Tiongkok yang mencapai 1 juta pelajar, India 622 ribu pelajar, dan Nigeria 112 ribu pelajar. Pemerintah menargetkan pembinaan 80 Sekolah Garuda Transformasi serta pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru hingga tahun 2029.
“Di hari baik ini, kita menjadi saksi sejarah berdirinya Sekolah Garuda Transformasi di Kalimantan Selatan yang merupakan ikhtiar Presiden Prabowo Subianto dalam mentransformasi pendidikan Indonesia untuk melahirkan generasi pemimpin menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Ekraf dalam sambutannya.
Sekolah Garuda menjadi bagian penting dari upaya transformasi pendidikan nasional yang bertujuan memperluas akses pendidikan unggul dan mencetak generasi berwawasan global dengan kepekaan terhadap nilai-nilai lokal.
Menteri Ekraf juga berbagi pengalaman pribadinya semasa SMA. Ia menuturkan bahwa tiga tahun belajar di SMA Negeri 6 Jakarta serta pendidikan militer yang ditempuh di luar negeri menjadi fondasi awal dalam perjalanan kariernya hingga kini.
Baca Juga: Kemenbud Lakukan Penataan Ulang Situs Megalitikum Gunung Padang untuk Pulihkan Bentuk Asli
“Teruslah berinovasi, berkreasi, dan percaya diri sesuai tujuan mulia dari Bapak Presiden Prabowo. Beliau menginginkan putra-putri terbaik Banua menjadi kader yang unggul, tangguh, dan inovatif, tidak hanya pada level nasional, tetapi juga kesempatan emas menuju level global,” jelas Menteri Ekraf.
Ia menambahkan, sekolah ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif guna mencetak talenta di bidang sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi di seluruh Indonesia.
Guru Bahasa Inggris Sekolah Garuda Banua, Tommy Prabowo, menyampaikan bahwa penetapan sekolah tersebut menjadi kesempatan sekaligus tantangan besar. “Keyakinan kami kuat di pundak para Guru Garuda terpikul tanggung jawab yang melahirkan generasi yang adaptif, kreatif, dan berkarakter sehingga siap membangun Indonesia dari bumi Kalimantan Selatan,” ujar Tommy.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Inspektur II Kemdiktisaintek Waluyo, Juru Bicara Badan Komunikasi Pemerintah RI Ujang Komaruddin, Kepala SMAN Banua Risa Lisdariani, serta jajaran anggota DPR Kalimantan Selatan dan forkopimda.
Baca Juga: Menteri PU Mulai Sisir Kondisi Bangunan 40 Ribu Ponpes di Indonesia