Terima Ancaman Bom, Sebuah Festival Dihentikan Sementara

Ntvnews.id, Munich - Festival bir terbesar dunia, Oktoberfest di Munich, Jerman, sempat dihentikan sementara menyusul adanya ancaman bom. Ancaman itu dilayangkan seorang pria berusia 57 tahun pada pagi hari. Namun, acara kembali dibuka pukul 17.30 waktu setempat setelah kepolisian menyelesaikan pemeriksaan menyeluruh dan tidak menemukan benda mencurigakan di area festival.

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa tersangka adalah warga Jerman yang sebelumnya terlibat dalam kasus pembakaran sebuah rumah di wilayah utara Munich. Polisi menduga pria tersebut mengakhiri hidupnya di dekat sebuah danau setelah melakukan aksinya.

"Temuan awal menunjukkan tersangka melakukan bunuh diri setelah membakar rumah keluarganya karena konflik internal," ujar juru bicara kepolisian Munich dikutip dari Euronews, Jumat, 3 Oktober 2025.

Insiden kebakaran itu terjadi menjelang fajar, ketika rumah milik keluarga tersangka dilaporkan meledak dan terbakar hebat. Polisi menuturkan bahwa pelaku membawa ransel berisi bahan peledak, dan ledakan tersebut diyakini berhubungan dengan konflik keluarga.

Baca Juga: Shanghai Mooncake Festival 2025 Meriahkan Jakarta dengan Kuliner dan Seni Lintas Negara

Akibat peristiwa itu, dua orang mengalami luka-luka, yakni ibu tersangka berusia 81 tahun dan putrinya berusia 21 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda Jerman-Brasil. Keduanya kini masih dirawat di rumah sakit.Terima Ancaman Bom, Sebuah Festival Diberhentikan Sementara

Dalam penyelidikan, polisi menemukan sepucuk surat dari tersangka yang berisi ancaman bom terhadap Oktoberfest. Meski isi ancaman tersebut tidak spesifik, aparat keamanan langsung menurunkan tim khusus untuk menyisir lokasi festival. Upaya itu melibatkan anjing pelacak serta peralatan pendeteksi bahan peledak.

"Lebih dari 500 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan lokasi Oktoberfest," ujar Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt.

Baca Juga: Hadir di Dieng Culture Festival, AHY: Pengalaman yang Akan Saya Kenang Selamanya

Sejumlah foto dari lokasi memperlihatkan suasana festival yang lengang. Aparat terlihat berjaga dengan rompi neon di sekitar wahana permainan dan area hiburan. Padahal, setiap tahun Oktoberfest biasanya dipadati jutaan pengunjung.

Festival yang telah berlangsung sejak 20 September tersebut dijadwalkan berakhir akhir pekan ini. Meski identik dengan pesta budaya dan bir, Oktoberfest memang pernah menjadi sasaran serangan.

Pada 26 September 1980, sebuah bom meledak di area festival, menewaskan 13 orang termasuk pelaku yang diketahui bernama Gundolf Koehler, seorang mahasiswa simpatisan kelompok neo-Nazi. Lebih dari 200 orang terluka dalam insiden tersebut.

Kepolisian memastikan akan memperketat pengamanan hingga Oktoberfest 2025 berakhir demi menjamin keselamatan seluruh pengunjung.