Menbud: 28.131 Fosil Dubois dari Belanda Akan Pulang ke Indonesia Tahun Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 21:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis 2 oktober 2025. ANTARA/ Sinta Ambar Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis 2 oktober 2025. ANTARA/ Sinta Ambar (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan bahwa ribuan fosil koleksi Eugene Dubois yang selama ini berada di Belanda akan segera dipulangkan ke Indonesia dalam tahun ini.

“Diharapkan sebetulnya tahun ini,” kata Fadli dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, dari sekitar 30 ribu fosil koleksi Dubois, sebanyak 28.131 fosil telah berhasil diidentifikasi, sementara sisanya masih belum. Karena itu, pemerintah memprioritaskan pemulangan fosil-fosil yang sudah jelas identifikasinya.

Koleksi yang termasuk fosil Homo erectus atau yang dikenal sebagai Java Man tersebut nantinya akan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia dengan pendekatan berbeda.

“Kita akan pamerkan di sini, mungkin di ruangan ini. Tapi nanti narasinya kan berbeda tentu ada cara menampilkan juga beda,” ujar Fadli.

Ia menuturkan bahwa saat ini fosil koleksi Dubois yang masih berada di Museum Naturalis, Belanda, dipamerkan dengan teknologi hologram yang menurutnya lebih maju.

Menurut Fadli, pemerintah Belanda tidak sekadar menaruh koleksi tersebut di museum, melainkan merawatnya dengan serius. “Saya melihat bahwa pemerintah Belanda serius dalam merawat dan memperlakukan artefak fosil-fosil tersebut,” katanya.

Baca Juga: Fadli Zon Tegaskan Repatriasi Sebagai Bagian Perjuangan dan Pemulihan Identitas

Terkait proses pemulangan, ia menjelaskan fosil-fosil itu akan dikirim melalui pesawat kargo, dan seluruh prosesnya difasilitasi langsung oleh pemerintah Belanda.

Fadli menekankan bahwa pengembalian benda bersejarah ini merupakan langkah bijaksana sekaligus penghormatan Belanda kepada Indonesia. Ia juga menyebut repatriasi tersebut dapat memperkuat hubungan persahabatan dan membuka kerja sama baru antar kedua negara.

Lebih jauh, ia menilai proses repatriasi ini membawa makna besar. “Ini merupakan pemulihan memori kolektif bangsa Indonesia, kemudian sebagai etnik pemulihan narasi evolusi manusia serta ini merupakan bentuk rekonsiliasi sejarah dan menutup luka lama masa kolonial,” ujarnya.

Sebelumnya, Fadli Zon telah menerima dokumen resmi pengembalian koleksi Dubois dari pemerintah Belanda dalam upacara serah terima di Museum Naturalis, Leiden, bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belanda.

Menurut Fadli, repatriasi ini merupakan buah kerja panjang Tim Repatriasi Kementerian Kebudayaan yang sejak awal 2025 melakukan riset asal-usul serta perundingan intensif dengan Colonial Collections Committee (CCC) Belanda.

(Sumber: Antara)

 

x|close