Studi: Ukuran Penis dalam Lukisan Semakin Membesar Seiring Perubahan Zaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 05:14
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
ilustrasi penis ilustrasi penis (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah penelitian menelaah ratusan lukisan dari berbagai era untuk membandingkan penggambaran penis manusia dalam seni. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran penis dalam lukisan cenderung semakin besar seiring berjalannya waktu, terutama sejak abad ke-20.

Penelitian ini diterbitkan di jurnal BJU International dengan judul "Depictions of penises in historical paintings reflect changing perceptions of the ideal penis size."

Tujuan riset tersebut adalah memahami gambaran ukuran penis ideal dari masa ke masa, serta menilai bagaimana perubahan budaya memengaruhi persepsi atas ukuran penis.

"Masuk akal bahwa perbedaan persepsi soal ukuran penis ideal tecermin dalam lukisan yang menggambarkan penis. Studi ini menyelidiki penggambaran penis dalam seni dan melakukan evaluasi atas persepsi soal ukuran penis dalam 7 abad terakhir," jelas tim peneliti yang terdiri dari Murat Gül, Emre Altintas, Mehmet Serkan Özkent, Annette Fenner, dan Ege Can Serefoglu.

Baca Juga: Gagal Operasi Perbesar Penis, Pria Kehilangan 'Barang' Berharga Selamanya

Dalam studi itu, para peneliti mengumpulkan 232 lukisan dari 21 negara yang menampilkan penis. Untuk menghindari bias, mereka mengecualikan lukisan anak-anak serta lukisan yang menampilkan penis dalam keadaan ereksi.

Sebagai standar ukuran, tim peneliti menggunakan rasio panjang penis dibandingkan dengan telinga atau hidung. Rasio kurang dari 1 menandakan bahwa penis digambarkan lebih kecil daripada telinga dan hidung.

"Sepanjang abad ke-15 dan abad ke-16, penggambaran manusia telanjang naik pesat, tetapi penis dengan konsisten dilukis kecil. Namun, sejak abad ke-19 dan seterusnya, ukuran penis di lukisan makin besar," terang tim peneliti.

Baca Juga: Ngeri, Terungkap Setelah 1 Dekade Lebih Cacing Bersarang di Dalam Penis Pria

Mereka juga mencoba menganalisis faktor penyebab tren tersebut.

"Salah satu penjelasan soal penis yang 'dibesar-besarkan' adalah eksposur ke media jenis lain yang menghubungkan ukuran penis dengan maskulinitas, tenaga, dan kepuasan pasangan," ungkap tim peneliti.

Para ahli menambahkan, pria cenderung memperkirakan ukuran penis rata-rata lebih besar dari kenyataannya. Sebaliknya, banyak pria merasa ukuran penis mereka lebih kecil dari rata-rata. Hal ini mendorong sebagian pria mencari perawatan pembesaran alat kelamin, meski berisiko berbahaya.

Adapun hasil pengukuran rasio penis terhadap telinga dan hidung dalam lukisan sepanjang periode sejarah adalah sebagai berikut:

  • 1400–1499: 10,585
  • 1500–1599: 9,545
  • 1600–1699: 9,623
  • 1700–1799: 10,024
  • 1800–1899: 9,409
  • 1900–1999: 12,074
  • 2000– : 15,761

x|close