Romahurmuziy Bantah Aklamasi Mardiono di Muktamar X PPP, Sebut Klaim Sepihak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Sep 2025, 09:49
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Pemilihan Ketum PPP Secara Aklamasi Pemilihan Ketum PPP Secara Aklamasi (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, menilai kabar bahwa Muhamad Mardiono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030 tidak benar. Ia menyebut hal tersebut hanya klaim sepihak.

Muktamar X PPP sendiri masih berlangsung di kawasan Ancol, Jakarta. Berdasarkan agenda, forum dijadwalkan mengumumkan hasil dan menutup rangkaian kegiatan pada Minggu, 28 September 2025.

“Tidak betul Mardiono terpilih aklamasi. Itu klaim sepihak,” ujar Rommy, sapaan akrabnya, kepada wartawan.

Rommy juga menyoroti foto pengumuman aklamasi yang beredar dari sebuah kamar hotel. Ia menyindir tindakan itu tidak pantas dilakukan dalam forum partai.

“Ini muktamar atau malah ngamar? Setelah keluar dari arena muktamar, kok mengumumkan aklamasi di kamar. Kalau pun dagelan, ini dagelan kelas dewa,” ucapnya.

Sebelumnya, Amir Uskara, pimpinan sidang Muktamar X PPP, menyatakan mayoritas peserta muktamar yang terdiri dari dewan perwakilan wilayah (DPW) menyetujui Mardiono sebagai ketua umum.

Baca Juga: Terpilih secara Aklamasi, Mardiono jadi Ketua Umum PPP

“Pertama, saya sampaikan selamat kepada Pak Mardiono yang terpilih secara aklamasi. Hal ini sudah kami sahkan dalam sidang muktamar,” kata Amir dalam konferensi pers di Ancol, Sabtu, 27 September 2025.

Amir menjelaskan proses penetapan itu melalui dinamika panjang. Namun, ketika persetujuan diminta secara langsung, peserta yang hadir sepakat mendukung Mardiono.

“Dalam tata tertib pasal 11 sudah jelas, calon ketua umum harus hadir secara fisik. Setelah itu saya bacakan, lalu saya tanyakan, apakah setuju kita aklamasi Pak Mardiono? Semua setuju, dan palu pun diketuk,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebanyak 28 DPW ditambah dua DPW lainnya mendukung Mardiono. Dengan total 30 suara DPW, maka penetapan aklamasi dianggap sah.

“Alhamdulillah, ada 30 Ketua DPW hadir dalam ruang sidang dan sepakat mendukung Pak Mardiono. Selanjutnya beliau akan menyusun kepengurusan bersama delapan formatur yang sudah dipilih, terdiri atas lima DPW dan tiga DPP,” ungkap Amir.

 

x|close