Pria Bobol Rumah Orang untuk Ambil Paksa Darahnya, Ngakunya Buat Hilangkan Stres

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2025, 14:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penjara Ilustrasi Penjara

Ntvnews.id, Beijing - Seorang pria bermarga Li dijatuhi hukuman dua tahun penjara setelah terbukti menyusup ke rumah seorang perempuan dan mengambil darahnya secara paksa. Peristiwa ini terjadi pada 1 Januari 2025 lalu di Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, dan langsung memicu kekhawatiran publik mengenai keamanan lingkungan tempat tinggal.

Dilansir dari NDTV, Sabtu, 27 September 2025, insiden bermula ketika korban bernama Yu sedang tertidur di kamarnya. Pelaku diam-diam masuk ke rumah, lalu membekap Yu dengan kain yang sudah dibasahi cairan obat bius.

Setelah korban tak sadarkan diri, Li menyuntikkan jarum ke lengan Yu untuk mengambil darahnya. Namun aksinya terhenti setelah suami Yu tiba lebih awal dari perkiraan. Suami korban langsung memukul pelaku dengan ketel, memaksa Li melarikan diri.

Saat terbangun, Yu mendapati lengannya menunjukkan bekas ikatan tourniquet dan tusukan jarum. Uji forensik memastikan kain yang ditinggalkan pelaku mengandung zat pembius.

Baca Juga: Mantan Presiden Prancis Divonis 5 Tahun Penjara

Di persidangan, Li mengaku aksinya dilakukan untuk meredakan tekanan hidup. “Saya hanya menikmati menyelinap masuk ke rumah orang lain. Itu memberi saya sensasi yang membantu meredakan stres,” ujar Li, dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

Namun, catatan resmi menunjukkan bahwa Li memiliki riwayat panjang kriminal, termasuk pencurian, pemerkosaan, serta pelanggaran masuk rumah secara ilegal. Ia bahkan pernah dikenai hukuman administratif akibat melanggar privasi orang lain.

Vonis dua tahun penjara terhadap Li memicu perdebatan luas di media sosial China. Banyak warganet menilai hukumannya terlalu ringan, mengingat tingkat bahaya tindakannya serta rekam jejak kriminalnya.

Baca  Juga: Mantan Kabagops Polres Solok Selatan Divonis Penjara Seumur Hidup

“Ini benar-benar menakutkan. Dari mana dia mendapatkan obat bius? Bagaimana bisa seseorang masuk rumah orang lain dan mengambil darah begitu saja?” tulis seorang pengguna internet.

Pengguna lain menambahkan, “Tindakannya jelas direncanakan. Kenapa ini tidak dikategorikan sebagai penganiayaan? Korban pasti mengalami trauma fisik dan mental. Dengan riwayat kriminal seperti itu, kenapa hanya dihukum dua tahun? Tidak heran dia mengulangi kejahatan.”

Kasus ini membuat warga sekitar merasa tidak aman. Seorang tetangga bermarga Xu mengatakan banyak warga kini memasang kamera pengawas di rumah mereka.

“Sekarang kami semua lebih waspada. Banyak yang memutuskan memasang CCTV di depan rumah,” ujar Xu.

x|close