Polisi Periksa Dua Sekuriti Terkait Kasus Begal Motor di Cakung

Ntvnews.id, Jakarta - Polsek Cakung memeriksa dua petugas keamanan sebagai saksi terkait komplotan begal bersenjata tajam yang merampas sepeda motor pedagang sayur di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis, 25 September 2025 pagi.

Kapolsek Cakung Kompol Widodo mengatakan, dua sekuriti itu merupakan orang pertama yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Saat ini sudah dua orang kami periksa saksi dari sekuriti atau petugas keamanan,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

Mereka dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi, termasuk arah kaburnya pelaku. “Sudah diminta keterangan karena sekuriti tau lingkungan sekitar,” tambah Widodo.

Baca Juga: Beredar Video Pembegalan Sadis di Pulogadung

Ia berharap kesaksian tersebut dapat memperkuat proses penyelidikan sekaligus mempercepat penangkapan para pelaku.

Diketahui, korban berinisial SK (44), warga Klender, Jakarta Timur, mengalami luka di bagian punggung akibat serangan pelaku, namun tidak sampai harus dirawat di rumah sakit. Korban telah memberikan keterangan dan diarahkan membuat laporan resmi ke kepolisian pada hari yang sama.

Polisi memastikan komplotan begal berjumlah tiga orang yang mengendarai sepeda motor dan diduga membawa senjata tajam. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Sutirmo (57), petugas keamanan gedung, menyebut kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB. “Saat itu, petugas keamanan juga sempat mengejar, tetapi komplotan pelaku langsung kabur membawa motor korban setelah mengetahui ada petugas keamanan,” katanya.

Baca Juga: Polisi Kejar Komplotan Begal Motor Bersenjata Tajam di Cakung

Korban yang merupakan pedagang sayur itu mengalami luka di punggung diduga akibat sabetan celurit milik pelaku.

(Sumber: Antara)