Ntvnews.id, Jakarta - Universitas Terbuka (UT) berkolaborasi dengan UI GreenMetric (UIGM) melalui acara Galeri PTJJ UT UIGM National Meeting di Tangerang Selatan, Selasa, 24 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan 53 perguruan tinggi untuk menggaungkan inovasi dan edukasi menuju kampus berkelanjutan.
Acara yang digelar di UTCC tersebut mengusung tema “Changing the Perspective of Higher Education Towards Innovation & Sustainability Campus”. Tujuannya, mendorong kolaborasi dan inovasi agar perguruan tinggi semakin aktif menjaga lingkungan sekaligus mewujudkan keberlanjutan. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., bersama sejumlah tokoh yang meresmikan kegiatan tersebut.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka, Prof. Dr. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa kehadiran puluhan kampus bukan sekadar jumlah, melainkan bukti nyata kontribusi perguruan tinggi bagi lingkungan. Ia menegaskan, “Kehadiran 53 perguruan tinggi bukan sekadar angka, melainkan mencerminkan bagaimana perguruan tinggi dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan alam.”
Baca Juga: Calvin Verdonk Main Penuh saat Lille Bungkan Brann di Liga Europa
Ketua UI GreenMetric, Dr. Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., menambahkan pentingnya peran kampus sebagai pelopor dalam menerapkan konsep ramah lingkungan. “Perguruan tinggi di Indonesia wajib menjadi pelopor dalam menerapkan konsep ramah lingkungan, terlebih di era digital saat ini,” ujarnya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., turut menyoroti peran teknologi dalam pendidikan. “Teknologi digital, termasuk Artificial Intelligence (AI), memang membawa kemudahan dan inovasi. Namun, teknologi tersebut tidak bisa menggantikan peran manusia sebagai pusat kreativitas dan pembelajaran,” jelasnya.
Komitmen UT terhadap konsep sustainability dan green university tercermin dalam inisiatif membuat goodie bag dari spanduk bekas. Upaya sederhana ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan kembali barang bekas secara ramah lingkungan. Langkah tersebut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Kegiatan ini memperkuat reputasi UT sebagai institusi yang konsisten mendorong keberlanjutan sekaligus memperluas jejaring kemitraan strategis. Dengan fondasi tersebut, UT semakin kokoh sebagai pelopor pendidikan berkualitas yang berkelanjutan dan kolaboratif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Nusantara TV dan Universitas Terbuka Tandatangani MoU untuk Perluas Kolaborasi Edukatif
(Sumber: Antara)