Di Sidang Umum PBB, Trump Minta Eropa Bertindak dan Kritik Keras Program Nuklir Iran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2025, 22:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden AS Donald Trump Presiden AS Donald Trump (Istimewa)

Ntvnews.id, New York - Dalam kelanjutan pidatonya di Sidang Umum PBB ke-80 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025. Presiden Donald Trump mengalihkan fokusnya pada isu-isu keamanan global yang dinilai mendesak. Trump memulai dengan menyatakan bahwa "bahaya paling serius bagi planet saat ini adalah senjata paling merusak yang dikenal manusia," mengacu pada senjata nuklir.

Secara spesifik, ia menyoroti Iran, yang ia sebut sebagai "sponsor teror terkemuka di dunia," dan menegaskan bahwa negara itu tidak boleh diizinkan untuk memiliki senjata paling berbahaya. Pernyataan ini adalah referensi langsung pada program nuklir Iran.

Saat Trump menyampaikan komentar tersebut, para duta besar Iran terlihat mendengarkan dari dalam Majelis Umum tanpa menunjukkan reaksi.

Trump kemudian membeberkan bagaimana ia telah memerintahkan penjatuhan bom di fasilitas nuklir utama Iran awal tahun ini. Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan, "Kami melakukan sesuatu yang selama 22 tahun orang-orang ingin lakukan." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia mengambil langkah yang berani dan tegas terhadap isu yang dianggapnya sebagai ancaman global.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Markas Besar PBB untuk Pidato di Sidang Umum ke-80

Selain itu, Trump juga menyoroti perang di Ukraina. Ia menyatakan bahwa perang tersebut "seharusnya hanya menjadi 'pertempuran kecil yang cepat.'" Trump mengatakan ia berpikir konflik itu akan menjadi yang paling mudah dipecahkan karena hubungannya yang ia sebut "selalu baik" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, kenyataannya perang ini berlangsung lama dan, menurutnya, hal itu membuat Rusia terlihat buruk.

Dalam konteks perang ini, Trump juga mengkritik negara-negara Eropa yang disebutnya "belum memutus" produk energi Rusia. Ia berpendapat bahwa dengan melakukan itu, mereka secara efektif "mendanai perang terhadap diri mereka sendiri."

Trump menegaskan bahwa AS siap menjatuhkan "putaran sanksi yang sangat kuat" terhadap Rusia jika mereka tidak bersedia untuk mencapai kesepakatan damai. Namun, agar sanksi ini efektif, Trump menekankan bahwa negara-negara Eropa "perlu bergabung dengan AS dalam mengadopsi langkah-langkah yang persis sama." Ia mengakhiri poinnya dengan pernyataan tegas: "Eropa harus bertindak."

x|close