Di Forum PBB, Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2025, 07:59
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tingkat Tinggi PBB Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tingkat Tinggi PBB (UNTV)

Ntvnews.id, New York - Presiden Prabowo Subianto pada Senin waktu Amerika Serikat menegaskan bahwa Indonesia siap berpartisipasi dalam misi perdamaian di Gaza, Palestina.

"Kami siap untuk ambil bagian dalam upaya menuju perdamaian. Kami juga bersedia untuk menyiapkan pasukan perdamaian (untuk misi di Gaza)," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas PBB, New York, Senin, 22 September 2025 waktu setempat.

KTT ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).

Komitmen Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian di Gaza selaras dengan Deklarasi New York yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 12 September 2025. Deklarasi tersebut memuat sejumlah tuntutan bersama, di antaranya mendesak pengakuan penuh terhadap Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat, menuntut gencatan senjata dan pelucutan senjata, serta membuka akses seluas-luasnya bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Juga: Prabowo Kecam Kekerasan di Gaza dan Desak Perdamaian Lewat Solusi Dua Negara

Sebanyak 142 negara anggota PBB yang mengadopsi deklarasi itu juga menyepakati pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk memulihkan stabilitas dan keamanan di Gaza.

Dalam forum tersebut, Prabowo kembali menekankan pentingnya pengakuan internasional terhadap Palestina serta dukungan atas solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.

"Siapa pun yang luput untuk bertindak, ingat, sejarah tidak tinggal diam! Kita harus mengakui Palestina sekarang! Kita harus setop bencana kemanusiaan di Gaza! Kita harus menghentikan perang, dan itu harus jadi tujuan utama kita! Kita harus mengatasi rasa benci, ketakutan, dan rasa curiga. Kita harus wujudkan perdamaian," tegas Prabowo.

Baca Juga: Viral Khitanan Mewah Putra Kades Cimanggis, KDM Sampai Prabowo Kirim Karangan Bunga

Ia juga memuji langkah bersejarah sejumlah negara seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan negara lain yang telah resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

“Pengakuan (terhadap Negara Palestina) menjadi kesempatan untuk mewujudkan perdamaian yang abadi. Pengakuan itu harus dimaknai sebagai perdamaian yang nyata bagi seluruh pihak, seluruh kelompok,” ucapnya.

KTT mengenai Palestina dan solusi dua negara ini diinisiasi oleh Prancis dan Arab Saudi, yang diwakili langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Sesi pertama dibuka dengan pidato Macron, Menlu Arab Saudi, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Kemudian sesi kedua dilanjutkan dengan pidato singkat dari 33 pemimpin delegasi, termasuk Uni Eropa dan Liga Arab.

Prabowo mendapat giliran berbicara pada urutan kelima, setelah Raja Jordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Portugal Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa.

x|close