Prof Stella: Rekrutemen Sekolah Garuda Bakal Ketat dan Berbasis Data

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Sep 2025, 06:31
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) Stella Christie menegaskan bahwa perekrutan guru untuk Sekolah Garuda dilakukan secara ketat serta berbasis data demi menjamin kualitas pengajar terbaik.

Dalam keterangannya di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin, 22 September 2025, Stella menjelaskan bahwa proses seleksi akan berada di bawah koordinasi Kemendikti Saintek dengan berlandaskan riset dan standar internasional.

“Kami sudah melakukan riset dan bertanya kepada para pengampu kurikulum-kurikulum yang sudah membuat data, mempelajari mengenai kualitas guru," ujar Stella.

Ia menuturkan, salah satu temuan menarik berasal dari International Baccalaureate (IB), yang memperlihatkan bahwa banyak guru muda Indonesia telah diakui sebagai pengajar berprestasi di program pendidikan internasional tersebut.

Baca Juga: Asisten Zaskia Mecca Jadi Korban Aniaya Diduga Oknum Aparat Saat Antar Anak Sekolah

Guru IB sendiri merupakan pendidik yang mengajar dalam kerangka International Baccalaureate, sebuah program global yang dirancang untuk membekali siswa dengan standar akademik tinggi sekaligus kemampuan berpikir kritis.

Menurut Stella, hasil riset itu menjadi bukti bahwa guru-guru muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pendidik unggul. Oleh karena itu, seleksi guru di Sekolah Garuda akan menitikberatkan pada keahlian, kompetensi, serta rekam jejak kinerja, yang juga akan dilengkapi dengan program pelatihan berkelanjutan.

“Intinya, guru muda yang ahli di bidangnya sangat mampu menjadi guru yang sangat baik,” kata Stella, seraya menegaskan bahwa proses seleksi maupun pelatihan akan dilaksanakan secara objektif dan transparan.

TERKINI

Load More
x|close