Pesan AM Putranto untuk Kepala Staf Kepresidenan yang Baru Qodari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 14:22
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Serah Terima Jabatan Kepa Kantor Staf Presiden Serah Terima Jabatan Kepa Kantor Staf Presiden (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pesan dari mantan KSP Anto Mukti Putranto agar melanjutkan peran KSP dalam mengawal program-program Presiden Prabowo Subianto.

"Melanjutkan apa yang sudah ada, karena kita percaya betul, bahwa KSP ini memberikan manfaat yang nyata, kepada pelaksanaan program-program Presiden Prabowo yang sangat besar, banyak baru," kata Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 September 2025.

Qodari menekankan bahwa KSP selama ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap implementasi kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah usulan transfer langsung tunjangan guru tanpa melalui pemerintah daerah, yang menurutnya sudah dirasakan manfaatnya oleh ratusan ribu hingga jutaan guru.

Ia menjelaskan bahwa masih banyak program baru pemerintahan Presiden Prabowo yang harus dikawal dengan baik agar pelaksanaannya berjalan optimal. Untuk itu, diperlukan proses teknokratis yang matang agar setiap kebijakan benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas di Kebun Poasia Kendari, Badik Tertancap di Perut

Selain itu, Qodari menyampaikan pesan Presiden Prabowo yang diteruskan melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dalam pesan itu, Presiden meminta agar KSP memperkuat peran dalam mendukung komunikasi pemerintah.

Qodari menegaskan bahwa KSP siap membantu kementerian dan lembaga, termasuk Badan Komunikasi Pemerintah, dalam menyampaikan capaian program-program pemerintah kepada masyarakat.

Baca Juga: Kemenkes: 29,8 Juta Peserta Ikut Program Cek Kesehatan Gratis hingga September 2025

Menurutnya, posisi KSP yang memiliki fungsi monitoring dan evaluasi memberi keunggulan karena mampu melihat langsung apa yang sudah dikerjakan pemerintah dan sejauh mana manfaatnya dirasakan publik.

"Artinya membantu K/L untuk bisa memperbaiki kinerja, program, tetapi juga insya Allah komunikasi, nanti juga agar dipahami oleh masyarakat dan mudah-mudahan mendapatkan dukungan yang lebih luas," ucapnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 September 2025 menggantikan Anto Mukti Putranto.

x|close