Makam Arya Daru Diacak-acak, Seperti Digali Ulang

Ntvnews.id, Jakarta - Makam diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (ADP), di tempat pemakaman umum Sunten, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, diduga seperti digali ulang orang tak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan penasihat hukum keluarga Daru, Nicholay Aprilindo. Ia mengatakan, kliennya mendapati bunga pada makam Arya sudah dalam kondisi acak-acakan 27 Juli 2025 lalu. Arya dimakamkan di lokasi itu Rabu, 9 Juli 2025 sore.

"Diacak-acak, bunganya sudah enggak ada, kuburannya sudah diacak-acak. Terus ditaruh bunga putih (baru) di depan nisan almarhum, bunga melati," ujar Nicholay, Jumat, 12 September 2025.

Baca Juga: Keluarga Diplomat Muda Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK

Barang bukti lakban dalam kasus penemuan mayat pegawai negeri sipil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP). (Antara)

Menurutnya, situasi makam almarhum Arya kala itu mirip seperti habis digali seseorang. "Diacak-acak seperti habis digali," ucap Nicholay.

Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut temuan kondisi pada makam ini jadi salah satu hal yang dianggap janggal oleh keluarga.

Hal janggal lain, kata keluarga adalah ketika sesosok pria tak dikenal memberikan amplop berisi benda-benda misterius saat berada di kediaman mertua almarhum Daru di Banguntapan, Bantul, DIY, Rabu, 9 Juli 2025 malam.

Karenanya, pihak keluarga mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK. Nicholay menjelaskan total ada delapan anggota keluarga almarhum yang mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.

Mereka adalah istri Daru yakni Meta Ayu Puspitantri alias Pita beserta dua anaknya, kedua mertua, kedua orang tua, dan kakak ipar Daru.

Baca Juga: Polisi Siap Tampung Fakta Baru dalam Kasus Kematian Arya Daru

Sejumlah barang milik mendiang diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). (ANTARA/Ilham Kausar)

"Permohonan perlindungan saksi dan korban dari berbagai kemungkinan ancaman, intimidasi, teror baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keluarga," jelas Nicholay.

Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 sekitar pukul 08.10 WIB.

Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Polda Metro Jaya, polisi memastikan Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. Tapi karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana.