Purbaya Pastikan Penyusunan RAPBN 2026 Tak Terganggu Pergantian Menkeu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 19:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersama jajarannya dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 8 September 2025. ANTARA/Imamatul Silfia Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersama jajarannya dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 8 September 2025. ANTARA/Imamatul Silfia (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pergantian jabatan menkeu tidak akan mengganggu proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

“(Prosesnya) sama lah saya pikir,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Ia menjelaskan, posisi menkeu merupakan jabatan politik yang dijalankan dalam kerangka sistem politik. Karena itu, pekerjaan di Kementerian Keuangan tidak hanya bergantung pada satu orang, melainkan juga melibatkan wakil menteri serta jajaran staf yang turut menyusun RAPBN 2026.

“Jadi, saya pikir prosesnya tidak akan terlalu banyak berubah,” ujarnya menambahkan.

Purbaya menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan sejumlah anggota DPR. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk bekerja sama membangun negara secara kolektif.

Baca Juga: Purbaya Resmi Serahkan Surat Pengunduran Diri dari DK LPS

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih melalui reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Senin. Dalam kesempatan itu, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Pelantikan tersebut mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024–2029.

Sebelum dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020 berdasarkan Keppres Nomor 58/M Tahun 2020.

Perjalanan kariernya di pemerintahan terbilang panjang. Ia pernah menduduki posisi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Maritim dan Investasi (2018–2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi di sejumlah kementerian, hingga Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015).

Dengan pengalaman tersebut, Purbaya optimistis mampu menjalankan tugas barunya di bidang fiskal.

“Saya ahli fiskal. Jadi, saya mengerti betul fiskal yang prudent seperti apa,” ucapnya.

(Sumber: Antara)

x|close