Putin: Hubungan Rusia-China Kini di Level yang Belum Pernah Terjadi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 07:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (26/12/2024) mengeklaim bahwa Presiden AS Joe Biden, yang akan meninggalkan jabatannya, mengusulkan penundaan keanggotaan Ukraina di NATO pada 2021. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (26/12/2024) mengeklaim bahwa Presiden AS Joe Biden, yang akan meninggalkan jabatannya, mengusulkan penundaan keanggotaan Ukraina di NATO pada 2021. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Beijing - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kepada Presiden China Xi Jinping bahwa hubungan Moskow-Beijing saat ini berada pada “level yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Dilansir dari AFP, Rabu, 3 September 2025, pernyataan itu disampaikan Putin saat bertemu Xi di Beijing, menjelang parade militer besar untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Parade yang digelar Rabu, 3 September 2025 tersebut menjadi ajang unjuk kekuatan Beijing, sekaligus kesempatan langka bagi Putin dan Xi melakukan pertemuan langsung. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga dijadwalkan hadir dan berpotensi menggelar pertemuan puncak bersama keduanya.

Baca Juga: Di Mana Tempat Pertemuan Putin-Zelensky Berlangsung?

Dalam pertemuan, Putin menegaskan: “Komunikasi erat kita mencerminkan sifat strategis hubungan Rusia-China, yang saat ini berada pada level yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

“Kita selalu bersama saat itu, dan kita tetap bersama sekarang,” tambahnya merujuk pada kerja sama kedua negara di masa perang.

Xi, yang pekan ini menghadiri sejumlah agenda diplomatik termasuk KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin, menegaskan bahwa “Hubungan China-Rusia telah melewati ujian perubahan internasional.”

Ia menambahkan, Beijing siap bekerja sama dengan Moskow untuk “mempromosikan pembangunan sistem tata kelola global yang lebih adil dan masuk akal.”

Baca Juga: Putin dan Trump Bertemu di Alaska

Dalam forum SCO, Xi mengecam “perilaku bullying” yang ia tujukan pada Barat, sementara Putin kembali membela invasi Rusia ke Ukraina dengan menyalahkan negara-negara Barat sebagai pemicu konflik.

Kedua pemimpin memang rutin berkomunikasi. Xi sebelumnya berkunjung ke Moskow pada Mei lalu untuk menghadiri perayaan kekalahan Nazi di Rusia. Bahkan, sebelum invasi ke Ukraina dimulai, keduanya telah menyepakati deklarasi “kemitraan tanpa batas.”

x|close