Kemenkop Gandeng Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan SDM Koperasi Desa Merah Putih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 09:46
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (tengah) berfoto bersama seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia (UI) dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi desa/kelurahan merah putih di Jakarta, Senin 1 September 2025. ANTARA/Shofi Ayudiana Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (tengah) berfoto bersama seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia (UI) dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi desa/kelurahan merah putih di Jakarta, Senin 1 September 2025. ANTARA/Shofi Ayudiana (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Koperasi menjalin kerja sama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, serta Universitas Indonesia (UI) guna memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) koperasi desa/kelurahan merah putih (KDMP).

Kolaborasi tersebut resmi dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenkop dan tiga lembaga pendidikan tinggi tersebut di Jakarta, Senin.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung program ini melalui tridharma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, keterlibatan kampus akan diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari program kuliah kerja nyata (KKN), pengembangan inkubator bisnis, hingga peningkatan kapasitas pengurus, pengawas, serta pengelola koperasi agar KDMP dapat dikelola secara profesional.

Baca Juga: Minibus Hantam Pemotor di Depok, 9 Orang Luka-Luka

"(Melalui KKN) terdapat banyak mahasiswa dengan multidisiplin ilmu yang dapat mendampingi dan mengembangkan KDMP di desa dan kelurahan, guna mengoptimalkan potensi desa, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warganya," kata Budi Arie.

Ia menambahkan, perguruan tinggi juga dapat mendorong kemandirian desa melalui kerja sama dengan pelaku usaha desa lewat pengembangan inkubator bisnis.

Secara lebih rinci, Budi menjelaskan bahwa kerja sama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia akan fokus pada penyatuan PTN dan politeknik negeri untuk memperkuat kapasitas SDM koperasi, menyusun kurikulum yang relevan, serta mengarahkan hilirisasi hasil riset.

Adapun kerja sama dengan Forum Rektor Indonesia ditujukan untuk membangun sinergi dalam implementasi kebijakan koperasi, mulai dari penguatan kelembagaan, digitalisasi, pengembangan usaha, hingga mendorong riset dan inovasi.

Baca Juga: Prabowo Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama dan Tegaskan Komitmen Perjuangkan RUU Perampasan Aset

Sementara itu, kolaborasi dengan Universitas Indonesia lebih menitikberatkan pada aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, termasuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) serta KKN tematik yang diarahkan khusus pada pengembangan KDMP.

Budi Arie menekankan bahwa melalui sinergi antara Kemenkop, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah, diharapkan dapat tercipta program kolaboratif, model bisnis inovatif, serta standar kompetensi SDM perkoperasian yang dapat diterapkan secara nasional.

Ketua Forum Rektor Indonesia, Nurhasan, menambahkan bahwa sebanyak 4.300 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang tergabung dalam forum tersebut siap berkontribusi dalam pelatihan SDM Kopdes Merah Putih, termasuk melalui KKN tematik dengan melibatkan mahasiswa dan dosen.

 

(Sumber : Antara)

x|close