Turis Terancam Masuk Penjara Usai Berjoget di Tiang Bendera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2025, 08:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Turis Terancam Masuk Penjara Usai Berjoget di Tiang Bendera Turis Terancam Masuk Penjara Usai Berjoget di Tiang Bendera (Istimewa)

Ntvnews.id, Ankara - Seorang turis asal Bosnia terjerat masalah hukum di Turki setelah mengunggah video pole dance di tiang bendera nasional. Aksi itu dilakukan di Uchisar Castle, Cappadocia, dan dinilai sebagai pelecehan terhadap simbol negara. Ia kini terancam hukuman penjara hingga tiga tahun. Identitas lengkap turis tersebut belum terungkap, namun diketahui memiliki akun Instagram dengan nama @blittem.

Dilansir dari The Sun, Kamis, 28 Agustus 2025, dalam rekaman yang viral di media sosial, perempuan itu terlihat mengenakan pakaian olahraga sambil melakukan split dan jungkir balik di tiang bendera yang berkibar di atas benteng Uchisar. Situs bersejarah yang dipahat dari batu vulkanik tersebut merupakan salah satu destinasi wisata utama di Cappadocia.

Video itu pertama kali dilaporkan ke Kantor Gubernur Nevsehir pada Kamis, 21 Agustus 2025. Meski menuai kritik luas, turis Bosnia tersebut justru membela diri lewat unggahan di media sosial.

"Semua orang Turki yang berada di tempat itu pada hari itu merasa takjub," ujarnya, sekaligus menyebut para pengkritik sebagai orang berpikiran sempit.

Baca Juga: Keren! Turis Selamatkan Dua Wanita hingga Wajahnya Luka Parah

Namun, pihak berwenang menegaskan aksinya termasuk penghinaan terhadap simbol nasional. Kantor Gubernur Nevsehir menyatakan bahwa sang turis sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran Pasal 300 dan 301 KUHP Turki.

Pasal 300 mengatur soal penghinaan bendera dengan ancaman hukuman hingga tiga tahun penjara, sementara Pasal 301 terkait penghinaan terhadap bangsa Turki atau lembaga negara dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun.

"Tindakannya dianggap tidak menghormati nilai-nilai nasional dan moral bangsa, dan saat ini sedang dalam pengawasan ketat," bunyi pernyataan resmi otoritas setempat.

Wakil Partai AK dari Nevsehir, Emre Caliskan, turut mengecam keras perbuatan itu. Melalui media sosial, ia menyebut tindakan turis tersebut sebagai penghinaan terhadap nilai spiritual dan kebangsaan.

Baca Juga: Thailand Bakal Perketat Keamanan Wisatawan Usai Insiden Turis Dibakar Hidup-hidup

"Bendera adalah kehormatan kita! Siapa pun yang tidak memiliki kesadaran ini harus diperingatkan dan segera diberi efek jera," tegas Emre.

Sebagai informasi, Uchisar Castle merupakan titik tertinggi di Cappadocia yang menawarkan panorama lembah dan formasi bebatuan menakjubkan. Situs bersejarah ini sudah dimanfaatkan sebagai benteng alami selama berabad-abad dan menjadi daya tarik utama wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada Mei lalu, dua turis asal Inggris memicu kontroversi usai berpose dengan pakaian dalam sambil bergelantungan di tiang bendera di sebuah situs warisan dunia di Corfu, Yunani. Orang tua kedua turis itu bahkan mengklaim anak mereka diperlakukan layaknya penjahat berat karena ditahan bersama narapidana kriminal kelas kakap.

x|close