Mendikdasmen Pastikan Program Digitalisasi Pendidikan Berjalan Sesuai Harapan Presiden

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2025, 22:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa program digitalisasi pendidikan yang tengah dijalankan pemerintah sudah mulai berjalan sesuai rencana. Ia memastikan tidak ada kendala berarti dalam tahap awal, khususnya terkait proses pendaftaran dan penerimaan sekolah-sekolah yang siap bergabung dalam program ini.

“Progres untuk pelaksanaan program digitalisasi pendidikan yang Alhamdulillah sekarang sudah mulai proses untuk pendaftaran dan penerimaan sekolah-sekolah yang siap untuk menerima dan insyaallah semuanya lancar dan saya ingin juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah itu kami data di mana yang sudah siap dan itu kami nanti akan kirimkan sesuai dengan data yang dikirimkan sekolah itu,” ujar Abdul Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.

Ia membantah kabar yang sempat beredar bahwa pengiriman perangkat digital untuk sekolah dilakukan secara menyeluruh tanpa mempertimbangkan kebutuhan di lapangan.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa bagi Pelajar

“Jadi kalau kemarin sempat beredar kabar bahwa semua sekolah itu yang sudah tidak perlu dikirim, itu tidak benar adanya berita itu. Karena pengiriman itu berbasis form yang kita siapkan dan sekolah yang memang tidak memerlukan yang tidak kita kirim. Tapi semuanya berjalan dan sesuai harapan Pak Presiden insyaallah program ini akan bisa kita laksanakan secara benar, sesuai dengan aturan yang ada dan sesuai dengan harapan Pak Presiden,” tegasnya.

Terkait jumlah sekolah yang sudah siap, Abdul Mu’ti menyebut pihaknya masih menunggu pengembalian formulir dari sekolah-sekolah.

“Kami masih menunggu pengembalian formulir nanti kami akan update perkembangannya dan kami juga sudah menyiapkan materi-materi pembelajarannya sudah ada lebih dari 2.500 paket pembelajaran yang harus dipakai untuk sekolah-sekolah yang menggunakan INP itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Terpopuler: KPK Geledah Rumah Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas, Prabowo Alokasikan Rp757,8 T Buat Pendidikan di 2026

Tak hanya menyiapkan konten pembelajaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga menggarap pelatihan untuk para guru agar program digitalisasi bisa diimplementasikan dengan optimal. 

“Kemudian juga kami sudah menyiapkan pelatihan untuk gurunya supaya alat itu dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” lanjut Abdul Mu’ti.

Program digitalisasi pendidikan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat transformasi pendidikan yang adaptif dengan perkembangan teknologi. Presiden Prabowo Subianto disebut memberikan perhatian besar agar kebijakan ini benar-benar menyentuh kebutuhan riil dunia pendidikan.

x|close