Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Mahasiswa Itu Agent Of Change

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2025, 18:25
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines). Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines). (HO-Pemprov Jateng)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai penopang utama masa depan investasi.

Ia menilai perguruan tinggi vokasi memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing dan terjun langsung ke dunia industri.

Baca Juga: Wamen Desa PDT Ahmad Riza Patria Tiba di Pekanbaru, Kenang Warisan Sultan Syarif Kasim II

Pesan tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat memberikan materi dalam kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan untuk mahasiswa baru Politeknik Negeri Semarang (Polines), yang digelar di kampus Polines, Semarang, pada Rabu, 27 Agustus 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ahmad Luthfi S.H, S. St., MK. (@ahmadluthfi_official)

"Vokasi Polines ini embrio, nanti kalian yang akan mewarnai investasi di Jawa Tengah. Adik-adik mahasiswa ini merupakan tulang punggung investasi di Jawa Tengah dan Indonesia yang akan datang," kata Ahmad Luthfi.

Menurutnya, sebagai perguruan tinggi vokasi, Politeknik Negeri Semarang (Polines) memiliki tugas penting untuk mendidik sekaligus membekali mahasiswa agar siap memasuki dunia industri.

Di hadapan 2.800 mahasiswa baru, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan motivasi sekaligus membawakan materi tentang wawasan kebangsaan.

Luthfi mengaku bangga bisa bertemu dengan ribuan mahasiswa tersebut, yang diyakininya akan menjadi energi positif dan memberi kontribusi besar bagi Jawa Tengah maupun Indonesia di masa mendatang.

Maka dari itu, kata dia, mahasiswa harus menjadi agen perubahan (agent of change), baik untuk dirinya, keluarga, maupun bangsa.

"Adik-adik mahasiswa baru ini adalah Gen-Z yang nanti akan memimpin Jateng dan Indonesia. Maka harus memiliki landasan disiplin. Disiplin itu datang dari hati bukan keterpaksaan, datang dari nurani dengan keikhlasan mengerjakan sesuatu," katanya.

x|close