Kepala DKP Bengkulu Jadi Tersangka Kasus Tabrak Lari

Ntvnews.id, Bengkulu - Polresta Bengkulu menetapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, sebagai tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pejalan kaki di lokasi kejadian. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.

“Iya, sudah tersangka (Kepala DKP Kota Bengkulu)," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Senin, 25 Agustus 2025.

Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Aan Setiawan menjelaskan bahwa saksi yang diperiksa merupakan warga yang berada di lokasi kejadian serta istri korban yang juga menyaksikan peristiwa itu.

Baca Juga: Istana Beberkan Alasan Bentuk Badan Otorita Pantai Utara Jawa dan Industri Mineral

Diketahui, kendaraan yang digunakan pelaku adalah mobil dinas milik Pemerintah Kota Bengkulu jenis Innova berwarna biru. Setelah kejadian, mobil tersebut sempat ditutup dengan terpal di kediamannya.

Kronologi bermula saat kendaraan berplat merah itu melaju dari arah Pantai Pasir Putih menuju Pantai Panjang, tepatnya di kawasan Sport Center Kota Bengkulu. Di belakang Bencoolen Mall, mobil yang dikemudikan pelaku dengan kecepatan tinggi berusaha menyalip kendaraan lain.

“Saat akan menyalip kendaraan di depannya sebelah kanan, namun karena kondisi kendaraan sedang ramai maka langsung ke arah kiri dan tidak terkendali sehingga korban tertabrak dan pelaku langsung membanting stir sehingga menabrak tiang,” ujar Aan.

Aan menambahkan, berdasarkan keterangan pelaku, ia melarikan diri karena takut akan kemarahan massa. Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi menerima laporan masyarakat dan melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Profil Irjen Suyudi, Kepala BNN Baru yang Dilantik Presiden

Korban tabrak lari diketahui bernama Adi Afrianto, warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu, yang meninggal dunia di tempat kejadian.

(Sumber: Antara)