Ntvnews.id, Gorontalo - Kisah memilukan datang dari Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Sulitnya akses transportasi membuat warga harus berjuang keras ketika ada anggota keluarga yang sakit maupun meninggal dunia. Bahkan, jenazah terpaksa diangkut menggunakan sepeda motor.
Hal ini dialami oleh keluarga Nandar Samania, warga Desa Tilongibila, Kecamatan Pinogu. Kondisi kesehatan Nandar yang terus menurun membuat keluarga memutuskan untuk segera merujuknya ke RSUD Toto Bone Bolango. Namun perjalanan menuju rumah sakit bukanlah hal mudah.
"Harus ditandu, dengan jalan kaki berjam-jam, menempuh jarak lebih kurang 40 KM, dengan akses bukit, dan longsor di tengah hutan," bunyi keterangan dalam unggahan akun Instagram @andreli_48, dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025.
Lihat postingan ini di Instagram
Dengan kondisi darurat, keluarga terpaksa membonceng Nandar menggunakan sepeda motor agar bisa segera sampai ke rumah sakit.
Sesampainya di RS Toto, Nandar akhirnya mendapat perawatan medis. Namun takdir berkata lain. Setelah dua hari dirawat, nyawa Nandar tidak tertolong.
Kesedihan keluarga semakin bertambah karena jenazah harus dibawa pulang dengan cara yang sama, dibonceng menggunakan sepeda motor melewati jalur ekstrem menuju Pinogu.