Bandara/ist
Ntvnews.id, Milan - Bandara Internasional Malpensa di Milan, Italia, terpaksa menutup sementara sebagian area Terminal 1 setelah terjadi aksi perusakan dan pembakaran meja check-in.
Peristiwa itu berlangsung pada Rabu lalu ketika seorang pria bersenjata palu membuat situasi bandara sempat kacau.
Dilansir dari Euronews, Jumat, 22 Agustus 2025, Asosiasi Bandara Lombardy menyebut kejadian tersebut sebagai tindakan nekat yang tidak bertanggung jawab. Mereka menegaskan kondisi segera terkendali setelah pelaku berhasil diamankan.
“Situasi kembali aman usai penangkapan pelaku yang membakar dan merusak sejumlah konter check-in,” tulis asosiasi itu di akun X.
Baca Juga: KAI Tegaskan Semua Gerbong Kereta Tetap Bebas Asap Rokok
Media lokal mengidentifikasi pelaku sebagai pria berusia 28 tahun asal Mali. Ia dijadwalkan menghadapi sidang cepat keesokan harinya. Insiden terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, saat pelaku menyiram meja check-in dengan cairan mudah terbakar lalu menyalakan api. Ia juga merusak dinding serta layar informasi menggunakan palu.
Pasukan perbatasan Italia segera mengamankan pelaku, sementara tim pemadam kebakaran sigap memadamkan api agar tidak meluas.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan penumpang yang berlarian menghindari area penuh asap.
Baca Juga: Kemenhub Ungkap Perkembangan Terkini Pembangunan Bandara IKN
Dalam cuplikan tersebut, seorang pria terlihat memukul kepala pelaku dengan alat pemadam api hingga tersungkur, disusul orang lain yang ikut melumpuhkannya, bahkan ada yang melemparkan palu. Foto-foto resmi dari Asosiasi Bandara Lombardy memperlihatkan ratusan penumpang dievakuasi ke luar terminal, sementara petugas pemadam kebakaran masih berjibaku di area check-in.
Meski terjadi insiden, pihak pemadam kebakaran memastikan operasional penerbangan tetap berjalan normal tanpa gangguan signifikan.
Sebagai catatan, kejadian ini terjadi kurang dari sebulan setelah insiden fatal di Bandara Milan Bergamo, ketika seorang pria tewas tersedot ke dalam mesin pesawat.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
