Ntvnews.id, Jakarta - Rekrutmen anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta tahun 2025 menarik perhatian publik. Dari total 24.405 pendaftar pada seleksi yang berlangsung 12–14 Agustus 2025, hanya sekitar 17 persen atau 4.200 orang yang berhasil lolos tahap administrasi.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan bahwa tingginya angka gugur dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, banyak pelamar tidak memenuhi syarat tinggi badan minimal yang ditetapkan, yakni 165 cm. Kedua, sebagian besar pelamar dari luar Jakarta tidak memiliki SIM B1, padahal syarat tersebut wajib dipenuhi.
"Yang membuat saya terkejut adalah warga di luar Jakarta yang mendaftar cukup tinggi, di atas 45 persen," kata Pramono Anung saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Selasa, 19 Agustus 2025.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: 45 Persen Pendaftar Damkar Jakarta Berasal dari Luar Daerah
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa dalam rekrutmen kali ini pemerintah memprioritaskan warga Jakarta. Jika kuota dari warga Jakarta belum terpenuhi, barulah kesempatan dibuka lebih luas bagi pelamar dari luar daerah.
Dengan hasil seleksi administrasi ini, sebanyak 4.200 peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahapan berikutnya hingga proses rekrutmen final ditetapkan.
"Sehingga dengan demikian dari proses administrasi yang lolos kurang lebih 4.200-an atau 17 persen dari angka yang kemarin mendaftar dan itulah yang kemudian akan kita segera proses dan kita finalkan," tutup Pramono Anung.