Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan peninjauan ke Flyover Slipi Skatepark yang terletak di Jalan Palmerah Selatan, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus 2025.
Area di bawah flyover ini telah disulap menjadi ruang publik modern untuk skateboard dan aktivitas olahraga lainnya. Pramono mendorong agar ruang-ruang serupa di berbagai wilayah Ibu Kota dimanfaatkan secara optimal demi menyediakan wadah bagi warga untuk beraktivitas positif.
“Hari ini saya secara khusus datang ke kolong Flyover Slipi dan mengajak para wali kota memanfaatkan ruang-ruang seperti ini yang ada di Jakarta,” ujar Pramono.
Sebelumnya, kolong FO Slipi dikenal kumuh dan rawan masalah sosial. Melalui aspirasi masyarakat, area seluas 4.299 meter persegi ini ditata menjadi Slipi Skatepark, berada di antara tiga kelurahan: Gelora, Petamburan, dan Bendungan Hilir.
Pramono menyebut, skatepark ini akan menjadi role model pengembangan ruang publik di bawah kolong flyover dan jalan tol di seluruh Jakarta. Bahkan, banyak pengunjungnya datang dari luar kota seperti Depok, Bekasi, hingga Malang.
Fly Over Slipi Skatepark (NTVNews.id/ Adiansyah)
“Tempat ini akan menjadi role model atau prototype yang akan dikembangkan di semua wilayah kota di Jakarta. Saya minta para wali kota melakukan terobosan untuk membuat ruang seperti ini di kolong fly over dan jalan tol agar memberikan manfaat bagi warganya. Saya juga mengizinkan penggunaan dana CSR di masing-masing wilayah untuk pengembangannya,” ungkapnya.
Saat berdialog dengan komunitas skateboard, Pramono menerima masukan agar tersedia fasilitas air minum bagi para pengguna.
“Untuk penyediaan air minum, saya sudah minta Wali Kota Jakarta Pusat menyiapkannya supaya semua yang berlatih di sini bisa dengan mudah mendapatkan air bersih dan higienis,” terangnya.
Penataan FO Slipi Skatepark dilakukan secara bertahap sejak 2018 hingga 2024. Pada tahap I (2018), Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat membangun lintasan skatepark, namun belum sesuai standar.
Tahap II (2019) meliputi pembangunan area taman sekaligus pengurusan izin pemanfaatan lahan ke Kementerian PUPR, yang diberikan sejak Desember 2019 hingga Desember 2024.
Selanjutnya, pada tahap III (2024), dilakukan revitalisasi lintasan skatepark agar sesuai standar, berkolaborasi dengan komunitas skateboard dan BMX, serta terintegrasi dengan penataan kawasan FO Slipi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.
“Revitalisasi ini juga memperluas akses pedestrian yang nyaman dari Halte TransJakarta maupun moda transportasi lain, seperti Mikrotrans dan bus antarkota Jabodetabek, menuju FO Slipi Skatepark,” pungkas Pramono Anung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
