Ntvnews.id, Jakarta - Di kediaman Boediono di Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewakili Presiden Prabowo Subianto menyerahkan undangan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI kepada Wakil Presiden periode 2009–2014 itu dan sang istri, Herawati Boediono.
Penugasan tersebut, kata Sri Mulyani, disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Saya ditugaskan Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara untuk menyampaikan undangan bagi Pak Boediono dan Ibu Herawati Boediono untuk menghadiri Upacara Memperingati Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka,” ujarnya melalui akun media sosial pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca Juga: Terpopuler: Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Dana Kasus Suap, Wamendagri Apresiasi Pemprov DKI
Ia menambahkan, selain berisi ajakan menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi, undangan itu juga mencakup ajakan menghadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025.
Sri Mulyani mengisahkan bahwa kunjungannya ke rumah Boediono dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan berbincang santai.
“Tadi siang bersilaturahmi, mengobrol, dan bertukar kabar dengan Wapres periode 2009–2014 Bapak Boediono dan Ibu Herawati Boediono di kediaman beliau,” tulisnya.
Selain menyampaikan undangan, pertemuan itu juga diisi diskusi mengenai keluarga, bertukar pikiran, serta menerima pandangan dan nasihat Boediono terkait kondisi perekonomian dan keuangan negara.
Baca Juga: Fakta Mengerikan Wanita Tewas di Lampung Adalah Warga Sumatera Utara
“Senang mendapat perspektif bijaksana dari mentor senior,” kata Sri.
Dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani dan Boediono dikenal sebagai dua tokoh kunci pengelola ekonomi nasional. Saat itu, Sri menjabat Menteri Keuangan, sementara Boediono menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Keduanya kerap berkolaborasi menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pada Juli 2008, Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang ia tinggalkan kemudian diemban Sri Mulyani sebagai pelaksana tugas.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 5,7 Guncang Bitung Sulawesi Utara
(Sumber: Antara)